TRENGGALEK, AJTTV.COM – Badan SAR Nasional (Basarnas) Pos SAR Trenggalek memberikan pelatihan water rescue atau evakuasi korban di dalam air kepada personel relawan LMI Rescue yang baru saja tergabung dalam Volunteer Action LMI 2023, relawan GAS, Kompas, Fugana serta Senkom, Minggu (8/10/2023).
Pelatihan dilakukan di dalam dan luar gedung Basarnas Pos SAR Trenggalek di Desa Karangsoko, Kecamatan Trenggalek dengan materi Pedoman Keselamatan di Air, Pengantar Pertolongan di Air, Kedaruratan di Air, Personal Floaing Device, Self Rescue, Metode Pertolongan di Air, Defens & Release, Towing & Carry, serta Akses dan Pertolongan.
Baca Juga : Di Tulungagung Puluhan Kendaraan Bermotor Kena Operasi dan Razia Tim Gabungan
\”potensi SAR memiliki bekal diri dengan kemampuan water rescue agar mampu melakukan pertolongan dan evakuasi korban di perairan ,\” kata Koordinator Basarnas Pos SAR Trenggalek Yoni Fariza di Trenggalek.
Menurut dia, Tujuan utama dari kegiatan ini untuk menekan jumlah korban di laut maupun sungai, baik meninggal maupun hilang di sepanjang pantai selatan dan sungai Brantas.
Yang dibutuhkan oleh rescuer di medan ini, kata Dia, adalah kemampuan berenang dan menyelam. Water Rescue hampir mirip dengan sea rescue, namun sea rescue dikhususkan untuk medan pada daerah laut.
Baca Juga : Universitas Teknologi Surabaya Gelar PKKMB Tahun Akademik 2023/2024
Supervisor DPB Laznas LMI,Susanto mengatakan 17 relawan mengikuti pelatihan Pelatihan water rescue ini dilaksanakan dengan pemberian materi kelas serta aplikasi lapangan.
Dalam pelatihan tersebut, kata Susanto, Mobil Siaga Pangan LMI terus membersamai kegiatan ini.
\”Mobil siaga pangan untuk mensupport dapur umum para relawan dari pagi hingga sore hari\” pungkasnya.
Reporter : @ Ayu