Tim gabungan sedang melakukan pencarian korban diduga hanyut saat mancing di sungai brantas / foto : Heru ajttv.com
TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Seorang pemuda bernama Gunawan (29), warga Desa Krandang, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, dilaporkan hilang dan diduga hanyut saat memancing di Sungai Brantas, Tulungagung, pada Minggu malam (3/8/2025). Upaya pencarian intensif sedang dilakukan oleh tim gabungan.
Hilangnya Gunawan pertama kali disadari oleh rekannya, Kukuh Nugroho, sekitar pukul 19.00 WIB. Kukuh yang memancing tidak jauh dari lokasi korban, menyadari Gunawan tidak ada di tempatnya. Ia hanya menemukan alat pancing dan sepasang sandal milik korban. Salah satu sandal tersebut ditemukan dalam kondisi putus, menjadi petunjuk utama dugaan korban terpeleset dan jatuh ke sungai.
Kronologi Hilang
Menurut keterangan Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdiyanto, Gunawan dan Kukuh tiba di lokasi, yaitu di bawah jembatan rel kereta api Dusun Dwi Wibowo, Desa Ngujang, Kecamatan Kedungwaru, sekitar pukul 17.00 WIB usai bekerja. Keduanya memancing di lokasi yang berbeda, sehingga tidak saling berkomunikasi.
Menyadari Gunawan hilang, Kukuh segera menghubungi Soleh Riadi, pemilik pabrik tempat mereka bekerja, serta ayah korban, Baderi. Mereka bersama-sama melakukan pencarian mandiri hingga pukul 22.00 WIB, namun tidak membuahkan hasil. Baderi kemudian melaporkan kejadian ini kepada Polsek Kedungwaru.
Operasi Pencarian dan Dugaan Sementara
Menanggapi laporan tersebut, tim gabungan dari Polsek Kedungwaru, Tim Inafis, BPBD, tim SAR dan Basarta segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pencarian. Hingga berita ini diturunkan, operasi pencarian masih berlangsung.
”Upaya pencarian masih terus dilakukan bersama BPBD dan tim SAR. Dugaan sementara korban terpeleset saat memancing hingga jatuh ke sungai,” jelas Ipda Nanang pada Senin (4/8/2025).
Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi mata dan tidak menemukan adanya suara atau kejadian mencurigakan sebelum korban hilang. Hal ini semakin memperkuat dugaan bahwa Gunawan terpeleset dan jatuh tanpa ada unsur lain yang terlibat.
Reporter : Heru Susanto
