Pemuda. MBWN (25), warga Desa Nglurup, menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang tidak dikenal pada Jumat malam, 19 September 2025 / ist
TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Niat menikmati karnaval budaya di Desa Tugu, Kecamatan Sendang, berubah menjadi petaka bagi seorang pemuda. MBWN (25), warga Desa Nglurup, menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang tidak dikenal pada Jumat malam, 19 September 2025. Peristiwa tragis ini terjadi di tengah keramaian dekat Lapangan Tugu dan kini sedang ditangani oleh Polsek Sendang.
Menurut keterangan korban, peristiwa bermula ketika ia bersama rekannya berangkat dari rumah sekitar pukul 19.30 WIB menuju lokasi karnaval. Setelah bertemu dengan beberapa teman lain di lokasi, korban sempat berpisah dengan saksi untuk berjalan kaki menyusul temannya yang lain.
”Korban tidak sengaja bersenggolan dengan seseorang,” terang Kapolsek Sendang, IPTU Daroji, pada Minggu, 21 September 2025. “Tak lama setelah itu, ia ditarik dua orang ke sebuah gang di timur lapangan, lalu dikeroyok bersama beberapa orang lainnya.”
Dalam situasi yang tidak terduga, MBWN hanya bisa pasrah dan berusaha melindungi diri dari pukulan bertubi-tubi. Beruntung, ia berhasil diselamatkan oleh warga sekitar, termasuk seorang saksi yang melihat kejadian tersebut. Akibat pengeroyokan ini, korban mengalami luka-luka serius. “Korban mengalami memar pada pangkal hidung, bawah mata kiri, dan bibir bawah,” lanjut IPTU Daroji.
Setelah kejadian, korban segera melaporkan insiden ini ke Polsek Sendang. Pihak kepolisian langsung merespon dengan cepat. Tim Unit Reskrim Polsek Sendang telah mendatangi lokasi kejadian, memeriksa saksi-saksi, dan melakukan visum et repertum sebagai bukti medis.
IPTU Daroji membenarkan insiden ini dan memastikan pihaknya sedang bekerja keras untuk mengungkap kasus ini. “Kami sudah menerima laporan, melakukan olah TKP, pemeriksaan saksi, serta penyelidikan. Saat ini tim masih mengejar para pelaku pengeroyokan,” tegasnya.
Kasus pengeroyokan di tengah keramaian ini menjadi perhatian serius. Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor jika melihat atau menjadi korban tindakan kekerasan.
Reporter : Sunarto
