Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BERITA TERBARU

Empat Dokter Dan 30 Paramedis Tulungagung Terpapar Covid -19 Selama Pandemi

78
×

Empat Dokter Dan 30 Paramedis Tulungagung Terpapar Covid -19 Selama Pandemi

Sebarkan artikel ini

Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /var/home/ajttvcom/public_html/wp-content/themes/wpmedia/template-parts/content-single.php on line 113
Example 468x60

foto : dr kasil Rohmad Kepala dinas kesehatan Tulungagung

 

Example 300x600

Tulungagung , ajttv.com – Empat dokter dan 30 paramedis di Tulungagung terpapar virus Corona.
Sementara sebagian tenaga kesehatan lainnya terserang Covidpobhia.

Pernyataan itu disampaikan Kepala dinas kesehatan dr kasil Rohmad kepada wartawan pada Sabtu ( 27/06/2020).

” Dinas Kesehatan kabupaten Tulungagung mencatat ada 34 tenaga kesehatan terpapar Covid-19, dan sebagian tenaga kesehatan lainnya terserang Covidpobhia selama Pandemi ini ” terang dr kasil.

Dari 34 tenaga kesehatan yang terpapar covid -19 menurut Kasil sebagian besar berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala).

Kabar baiknya , Untuk tenaga kesehatan yang terpapar Covid, semuanya sudah pulang dan dinyatakan sembuh.

Dr kasil juga menjelaskan mengenai Covidphobhia yang sempat menyerang tenaga kesehatan. Sebagai manusia biasa menurutnya adalah hal wajar.Oleh karena itu Dinkes telah menemukan strategi khusus bagaimana mengantisipasinya.

” Untuk masalah Covidpobhia sangat wajar terjadi pada tenaga kesehatan karena mereka juga manusia biasa ,” katanya.

Menurutnya Covidpobhia yang melanda tenaga medis karena ketakutan dengan jumlah kasus yang meningkat namun dapat diatasi dengan menerapkan protokol kesehatan dan terus menjaga pola hidup sehat. Dengan cara itu seseorang telah melakukan proteksi dini ditengah pandemi dengan upayanya menangkal penularan.

“ Penting kita sampaikan untuk Tidak berlebihan menanggapi kasus Covid. Karena dari berbagai riwayat penularan Covid memang mamatikan bagi seseorang dengan penyakit penyerta, misalnya diabetes, jantung, dan lain-lain,” imbuhnya.

Dr kasil yang sebelumnya wakil direktur RSUD dr Iskak ini juga menyinggung adanya tenaga kebersihan di rusunawa IAIN Tulungagung masih belum paham penggunaan APD.

Saat berkunjung ke rusunawa dirinya mengaku masih melihat petugas kebersihan mengalungkan APD ke leher setelah selesai digunakan.

” Penggunaan APD sangat penting karena ada teori untuk menghindari penularan Covid .Dari contoh kecil itu makanya kita pesan wanti- wanti selalu ikuti protokol kesehatan ,” imbuhnya.

Reporter : Ahmad so
Editor      : C sant

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *