TULUNGAGUNG – Ditengah pandemi Covid-19 ini para kader partai politik harus bernafas lega. Kenapa.? Pasalnya anggaran bantuan partai politik (banpol) di Kabupaten Tulungagung sudah dicairkan dan mengalami kenaikan dalam tahun ini. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp 1.818 per suara, pada tahun 2020 naik menjadi Rp 2.000 per suara.
Setidaknya saat ini ada 11 partai politik (parpol) di Tulungagung yang akan mendapatkan bantuan dana tersebut. Dengan akumulasi anggaran sebanyak sekitar Rp 1,2 miliar.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Tulungagung, Bambang Triono melalui Agus prihadi, Senin (10/11/2020) mengatakan, dana banpol sudah diatur dalam undang-undang berlaku, parpol yang mendapatkan suara di legislatif nantinya akan mendapatkan bantuan.
Menurutnya, di Tulungagung jumlah partai mendapat bantuan dana tersebut ada 11 partai, sedangkan diantara 11 partai itu, ada 1 partai yang belum mendapat bantuan, dengan alasan belum terlengkapi syarat-syarat dan ketentuan yang berlaku.
“Karena untuk pencairannya, parpol harus mengajukan rancangan anggaran belanja (RAB). Lalu dilakukan verifikasi oleh tim yang terdiri dari BPKAD Tulungagung, Inspektorat, KPU serta Bakesbangpol Tulungagung,\” katanya.
Lebih lanjut, Agus menjelaskan, dana banpol merupakan anggaran yang tidak termasuk dalam refocusing untuk percepatan penanganan Covid-19. Hal itu juga telah ditetapkan oleh Gubernur Jatim pada Agustus 2020 lalu, dan meski dana bantuan parpol tidak termasuk di refocusing, namun untuk pencairanya juga harus menunggu persetujuan Gubernur. Dan saat ini sudah disetujui oleh Gubernur Jatim.
\” Prosesnya harus di setujui oleh Gubernur Jatim. Dan Alhamdulillah saat ini sudah disetujui,\” ujarnya.
Sedangkan terkait besarnya bantuan yang diperoleh partai tidaklah sama, karena masing-masing partai berbeda, dan ini tergantung banyaknya suara sah yang diperoleh dalam pemilihan anggota legislatif (Pileg) 2019 lalu.
Sementara menurut data yang ada saat ini PDI Perjuangan yang mendapatkan dana bantuan paling banyak, yakni sebesar sekitar Rp 311,6 juta. Sedangkan parpol yang paling sedikit mendapatkan dana bantuan adalah PBB yakni sebesar sekitar Rp 28,97 juta. Jika ditotalkan dari 11 parpol yang mendapatkan bantuan nilai bantuan kepada parpol adalah sebanyak sekitar Rp 1,2 miliar.
Reporter : Sigit Okre
Editor : C sant
