Foto Ilustrasi |
AJTTV.Com – Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelontorkan 3.500 ton minyak goreng yang diperuntukkan bagi para pedagang pasar tradisional di 17 Kabupaten/Kota di Jatim.
Nantinya para pedagang diharuskan menjual langsung minyak goreng kepada konsumen sesuai harga eceran tertinggi (HET) bagi minyak goreng dengan kemasan premium yaitu Rp14.000 per liter. Langkah ini dilakukan guna membantu masyarakat memenuhi kebutuhan minyak goreng, sekaligus menstabilkan harga komoditas tersebut.
Adapun 17 kabupaten/kota ini diantaranya, untuk jenis minyak goreng premium Lentera di distribusikan ke Kabupaten Tulungagung, Banyuwangi, Jember, Lumajang, Bondowoso, Jombang, Nganjuk, Bojonegoro, Ngawi, Madiun, Ponorogo dan Kota Probolinggo. Sedangkan minyak goreng jenis Rakyat akan di distribusikan di Tuban, Kediri, Lamongan, Pacitan dan Trenggalek.
“Semoga ikhtiar ini dapat membantu masyarakat, pedagang kaki lima, tukang gorengan, warteg, catering, ibu rumah tangga, dan lain-lain,” ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi Kota Surabaya, Kamis (3/3).
Khofifah mengatakan Pemprov Jatim secara bertahap akan mendistribusikan minyak goreng ke 38 kabupaten/kota di Jatim. Ditahap satu ini diberangkatkan ke 17 kabupaten/kota.
“InsyaAllah hari ini Jum’at (4/3) akan dilakukan pengiriman minyak goreng tahap kedua untuk 21 kabupaten/kota lainnya,” ujarnya.
Menurutnya dengan terpenuhinya kebutuhan minyak goreng akan membangun ketenangan terhadap seluruh pedagang maupun masyarakat.
“Kami sampaikan lagi insya Allah kebutuhan minyak goreng bagi masyarakat Jawa Timur akan tercukupi dan terpenuhi,” Pungkasnya.
Penulis : C.sant