TULUNGAGUNG , AJTTV.COM – Menyadari arus mudik Jelang idul fitri tidak bisa dihindari , Pemerintah Kabupaten Tulungagung telah menyiapkan tempat karantina untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).
Hal itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Bambang Triono kepada AJTTV.COM Jumat (17/04/2020).
Menurutnya Sesuai instruksi Gubernur Jawa Timur, gedung sekolah dasar menjadi salah satu alternatif paling efektif mengingkat saat ini sekolah sedang melakukan aktifitas belajar di rumah.
” Sudah disiapkan untuk lokasi karantina, mengingat arus pemudik yang akan pulang kampung diprediksi tidak bisa dihindari.” Terangnya.
Bambang menambahkan , akan menyiapkan setidaknya satu gedung Sekolah Dasar (SD) yang tersebar di seluruh kecamatan se-Kabupaten Tulungagung sebagai ruang isolasi selama masa inkubasi.
Ditanya soal teknis, Bambang mengaku telah berkoordinasi dengan dinas terkait dan Pada masing-masing gedung sekolah dasar tersebut, disiapkan tiga ruang kelas yang akan digunakan untuk karantina para pemudik.
” Gedung sekolah yang dijadikan lokasi karantina akan disiapkan fasilitasi tim kesehatan dan wajib terjaga sesuai standar protokol kesehatan.” Imbuhnya
Sementara itu Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tulungagung Haryo Dewanto membenarkan jika puluhan gedung SD di Kabupaten Tulungagung digunakan sebagai tempat observasi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang mudik ke Tulungagung menjelang Idul Fitri.
” Ini Sesuai dengan himbauan Bupati Tulungagung dan Sementara ini sudah ada 49 gedung SD yang siap digunakan untuk tempat observasi PMI di Kabupaten Tulungagung.” Jelasnya.
Haryo yang biasa dipanggil Yoyok ini menambahkan ,bahwa ada 700 lebih SD se Kabupaten Tulungagung yang siap sesuai daerah asal masing-masing PMI. Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tulungagung juga sudah menyiapkan tenaga medis dari Dinas Kesehatan.
Reporter : Haryanto
Editor : C sant