AJTTV.COM – Karyanto nelayan asal Desa Tawing, Kecamatan Munjungan yang tenggelam di perairan Prigi Kabupaten Trenggalek hingga hari ini Kamis (27/08) belum diketemukan.
Gelombang setinggi 4 meter , angin kencang serta cuaca buruk menjadi kendala proses pencairan .
Susanto dari RNPB Laznas LMI kepada AJTTV.COM mengatakan , Korban atas nama Karyanto (38) merupakan motoris yang bertugas menggerakkan mesin kapal jenis slerek tenggelam di perairan pantai selatan Trenggalek sudah memasuki hari kedua.
Dalam pencarian hari kedua menurut Susanto, Basarnas bersama potensi SAR serta warga nelayan melibatkan dua perahu yaitu perahu karet dan perahu slerek. Tim Potensi SAR menyusuri mulai dari perairan Prigi menuju arah barat ke perairan Munjungan.
Menurutnya , Saat kejadian kapal nelayan itu bergerak di sekitar perairan Munjungan dekat wilayah laut Prigi. Ketika para nelayan hendak melemparkan jaring, talinya mengenai sang motoris menyebabkannya jatuh ke laut dalam posisi pingsan.
“Ketika mencari ikan, para nelayan umumnya menggunakan dua perahu slerek.Satu perahu untuk melempar dan satu perahu lain untuk menarik jaring.” Katanya.
Namun sampai malam ini, korban belum berhasil ditemukan sehingga dilakukan evaluasi dan pencarian akan dilanjutkan esok hari.
Seperti Diketahui Karyanto tenggelam setelah terjatuh dari kapalnya saat bersama nelayan menangkap ikan di perairan Prigi pada Rabu 26 Agustus 2020 sekitar jam 02.00 WIB dini hari. Korban bisa berenang tapi saat itu ombak begitu besar.
Susanto juga menghimbau masyarakat yang berencana berwisata ke pantai, agar lebih hati-hati. Karena saat ini kondisi ombak di pantai Prigi masih cukup tinggi.
” Lebih berhati – hati karena karena ombak di pantai Prigi cukup tinggi ” Imbuhnya.
Reporter : Arie
Editor : C sant
