TULUNGAGUNG , AJT – Delapan anak tiba – tiba mengeluh sakit perut, dan harus dilarikan ke rumah sakit akibat diduga meminum cairan mainan .
Kedelapan siswa tersebut berasal dari sekolah Raudlatul Athfal (RA) Wathoniyah Desa Tunggangri Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung.
Mereka mengeluh sakit perut setelah di jam istirahat membeli mainan berupa semprotan berisi cairan.
“Mainan seperti semprotan ini ,jika disemprotkan akan keluar cairan dan biasanya diminum oleh anak-anak,” terang Muhimmatul Naimah salah seorang guru kelas kepada AJTTV.COM , Rabu (23/10) .
” Siswa yang dilarikan ke Puskesmas Tunggangri yaitu Noval (6) beralamat di Desa Jabon dan Aqilla (6) asal Desa Karangtalun.” Imbuhnya.
Masih menurut Muhimmatul , pedagang ini menjual dengan harga 2 ribu rupiah dalam bentuk mainan namun dalam kemasanya ada cairan yang bisa diminum .
Kejadian yang menimpa 8 siswa ini ,terjadi saat jam sekolah sekitar pukul 9.30 WIB saat jam istirahat. Kemudian, saat masuk kelas para siswa mengaku sakit perut.
Ditempat yang sama , Kepala RA Ning Sumbulatin, menyayangkan atas kejadian tersebut .
“Penjualnya sudah pergi saat ingin kami tanya mengenai semprotan itu, namun kami sudah mengidentifikasi siapa yang jualan. Dia sudah lama jualan di area sekolah,” paparnya.
Sementara itu, pihak Puskesmas Tunggangri sedang melakukan observasi lebih lanjut. Dua siswa yang ditangani langsung dirujuk ke Puskesmas Kalidawir untuk penanganan lebih lanjut.( im )