Tulungagung , AJTTV.com – Masyarakat Tulungagung yang hendak memperpanjang dan mencari Surat Ijin Mengemudi ( SIM ) tidak perlu ragu.
Karena Kepolisian Resor (Polres) Tulungagung telah menyulap kantor Satuan Pelayanan Administrasi (Satpas) SIM menjadi Satpas SIM Tangguh Semeru dengan inovasi terbaru berupa screening room
Ini dilakukan dalam rangka menuju new normal di masa pandemi Covid -19. Sebuah inovasi yang bisa menekan, bahkan memutus mata rantai penyebaran virus corona di Tulungagung.
Di dalam screening room, secara otomatis suhu tubuh pemohon SIM akan terbaca melalui alat bernama termometer gun. Selanjutnya sensor akan menyalakan alarm jika ada pemohon SIM dengan suhu tubuh di atas 37.5 derajat celsius.
” Jika ada orang dengan suhu tubuh diatas 37,5 derajat celcius maka akan ada indikator yang berbunyi secara otomatis.” Terang Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia Jumat ( 19/06/2020).
Selanjutnya, petugas dari Urkes akan melakukan pemeriksaan di ruang isolasi untuk memastikan kondisi kesehatannya, yang bersangkutan direkomendasikan ke Gugus Tugas.
Pandia menambahkan , adanya screening room diharapkan bisa meminimalisir pertemuan antara petugas dengan pemohon SIM yang jumlahnya ratusan orang setiap hari.
” Jadi setiap pemohon SIM harus melewati lorong sebelum masuk ke area pendaftaran, ” ungkap Pandia.
Dengan inovasi tersebut menurut Pandia Pelayanan tetap berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan sekaligus proses menuju new normal.
Selain itu , kata Pandia Bagi pemohon SIM yang tidak terlayani di jam bisa memanfaatkan pelayanan kendaraan sim keliling di area Satpas SIM sampai malam hari.
Ditempat yang sama Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP Aristianto Budi mengatakan petugas akan mengetatkan physical dan social distancing selama proses permohonan SIM. Seperti memberikan batas tempat duduk dan fleksibelnya jam permohonan SIM.
” Screening room ini melengkapi fasilitas lain di Satpas SIM menuju new normal. Sebelumnya sudah tersedia tempat cuci tangan lengkap hand sanitizer, serta petugas SIM menggunakan faceshield selama memberikan pelayanan.” Terangnya.
Reporter : Ahmad so
Editor : C sant
