Tulungagung – Nasib malang dialami Pak Kadis (69 ) warga Kelurahan Bago Kecamatan Tulungagung Kota . Di usianya yang tidak lagi muda, sudah belasan tahun pria ini harus bertahan hidup seorang diri di rumah yang nyaris ambruk
Tidak jarang Pak Kadis harus tidur dalam kondisi kehujanan ataupun kedinginan, lantaran hampir semua dinding rumah berukuran 3 x 3 meter sudah terlepas, dengan beberapa atap yang sudah bolong. Belitan kemiskinan membuatnya hanya dapat pasrah atas kondisi yang dialaminya.
“Mau bagaimana lagi , jangankan untuk memperbaiki rumah, untuk makan sehari-hari saja kadang susah,” ujar Pak Kadis kepada wartawan, Rabu (01/07/2020)
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dia mengandalkan kerja serabutan.Bahkan Untuk makan Terkadang dibantu orang disekitar rumahnya.
“Saya bekerja serabutan , apa saja saya lakukan asal halal ,” ungkapnya.
Pak Kadis mengaku tidak memiliki saudara .dan hidup sebatang kara.
Kendati harus hidup dengan kondisi memprihatinkan, Pak Kadis mengaku tidak pernah berharap belas kasih warga. Hanya Tuhan tempatnya menaruh harapan dan berkeluh kesah.
“Saya cuman berharap Tuhan selalu memberi kekuatan, agar saya bisa terus menjalani hidup tanpa merepotkan orang lain,” harapnya.
Kisah hidup Pak Kadis dengan kondisinya yang memprihatinkan membuat warga sekitar lingkungan IV RW 03 Kelurahan Bago merasa iba dan prihatin.Termasuk dari kaum muda yang tergabung dalam Karangtaruna Citra Manunggal kelurahan Bago kecamatan Kota Tulungagung , tergugah dengan kondisi pak Kadis .
Mereka merencanakan bakti sosial untuk merehab gubuk sederhana tersebut. Dengan mengunggah aksi solidaritasnya di media sosial, tampaknya mendapat simpati dari salah satu pengurus Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Tulungagung.
Pada Kamis (25/6) kemarin , didampingi Ketua Karang Taruna Citra Manunggal M.Candra Saktiawan,S.H. sekaligus anggota Satlantas Polres Tulungagung beserta pengurus, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Kesra Kabupaten Tulungagung dan Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Tulungagung melakukan survey ke tempat tinggal pak Kadis.
Sebelumnya beberapa komunitas termasuk Polres Tulungagungpun telah memberikan bantuan berupa Sembako.
“Dari hasil kordinasi teman – teman Karang taruna , BAZNAS dan Dinas Perumahan dan kawasan pemukiman serta Bagian Kesra KabupatenTulungagung pada Senin (29/6) BAZNAS Tulungagung melalui Ketua IV bidang Administrasi SDM dan Umum Drs. Ahmad Mashuri Alhamdulillah kami bisa menyerahkan dana bantuan yang dapat digunakan untuk renovasi tempat tinggal yang ditempati Pak Kadis” terang Candra.
Anggota Satlantas Polres Tulungagung ini mengaku Sebelum melaksanakan kegiatan bakti sosial dan renovasi, telah meminta ijin kepada pemilik lahan yang dikuatkan dengan surat keterangan tidak keberatan diadakan pembangunan semi permanen.
” Alhamdulillah ahli waris pemilik tanah malah menawarkan pembagunan diperluas menjadi 3×5, selain itu ahli waris juga siap membantu apabila dalam pelaksanaan bakti sosial nanti ada kekurangan” tambah Candra.
Karena itu bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke 74, Senin (1/7) renovasi tempat tinggal pak Kadis telah dimulai secara gotong royong dengan warga sekitar sehingga pada Minggu (5/7) pembangunan bisa selesai .
Sementara ungkapan kebahagiaan bercampur haru tampak dari wajah pak Kadis. Telihat Tak bisa membendung air matanya , pria ini mengucap syukur .
“Alhamdulillah ya Alloh terimakasih saya sampaikan kepada semua pihak yang sudi membantu . saya tidak bisa membalas apa apa, semoga apa yang dilakukan dicatat sebagai amal yang baik ” ungkap pak Kadis.
Reporter : Ahmad so
Editor : Catur sant
