Tulungagung , AJTTV.COM – Bencana banjir dan Longsor di Nganjuk mendapat perhatian dari Komunitas Ngamen Amal Tulungagung Raya.
Banjir dan Longsor tersebut masih menyisakan dampak sosial dan psikologis luar biasa.
Karena itu Komunitas Ngamen Amal Tulungagung Raya menyalurkan bantuan berupa sembako untuk membantu para korban bencana tanah longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk pada Minggu (28/2/2021)
Koordinator Ngamen Amal Dirly mengatakan dana bantuan berasal dari acara ngamen yang dilakukan para komunitas di Tulungagung senilai Rp 13.000.000 tersebut berupa paket bahan pangan untuk kepala keluarga terdampak. Masing-masing paket berisi beras, minyak goreng, gula pasir, pakaian ganti, dan lainya.
“Minggu kemarin beberapa perwakilan komunitas menyalurkan paket bantuan untuk masyarakat korban tanah longsor di Desa Ngetos senilai Rp 13 juta,” ujar Dirly, Senin (1/3/2021).
Menurut dia, bantuan yang diserahkan di Dusun Petungulung Desa Margopatut Kecamatan Sawahan dan Desa Cangkringan Nganjuk disaksikan oleh jajaran pemerintah Desa serta warga desa setempat.
Bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab Komunitas Sosial Di Tulungagung Raya kepada warga korban bencana tanah longsor di Nganjuk.
“Bantuan itu tidak seberapa , semoga bermanfaat dan sedikit meringankan beban serta memberikan semangat para korban tanah longsor untuk kembali bangkit dan beraktivitas sebagaimana semula,” Imbuh Dirly.
Seperti diberitakan sebelumnya ,Musibah tanah longsor terjadi di Dusun Selopuro, Desa/kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, pada Minggu (14/2) setelah hujan deras mengguyur daerah ini. Akibatnya, 10 rumah warga rusak, yakni delapan rumah warga tertimbun dan dua rusak berat.
Dalam kejadian itu, 21 orang sebelumnya dinyatakan hilang. Setelah pencarian, seluruh korban berhasil ditemukan. Dua orang dinyatakan selamat dan lainnya dinyatakan meninggal dunia.
Hingga kini, warga juga masih tinggal di tempat pengungsian. Terdapat beberapa lokasi tempat pengungsian yang sudah dibuat. Keluarga ahli waris korban juga mendapatkan bantuan dari pemerintah, baik yang korban meninggal dunia maupun yang terluka.
Reporter : Murdiono