Blitar AJT TV – Dengan semakin bertambahnya masyarakat terkonfirmasi Covid 19, Kota Blitar kembali ke zona merah paparan pandemi ini.
Dari grafik penambahan penderita dalam minggu ini, ada tambahan 32 kasus baru dan angka kematian per hari lebih dari satu.
Ketua Harian Satgas COVID-19 Kota Blitar Didik Djumianto menjelaskan, sebenarnya angka itu bukan kasus baru dalam mjnggu ini. Melainkan sejak tanggal 28 Nopember 2020 namun datanya belum masuk all new record.
“Tambahan 32 kasus baru itu dari klaster Lapas Blitar 1, bank BUMN 6, ASN Kabupaten Blitar 4, ASN Kota Blitar 2. Lainnya merupakan klaster keluarga,” jelas Didik kepada AJT TV, Selasa (8/12) pagi saat dihubungi via seluler.
Sedangkan angka kematian, lanjut dia pada Senin (7/12) sebanyak 16 penderita. Terdiri kematian dari kasus konfirmasi sebanyak 15 dan dari kasus probable satu orang.
“Hari ini kami persiapkan secara matang kelengkapan petugas di TPS agar pencoblosan besok bisa berlangsung aman. Semua APD telah kami distribusikan ke kelurahan, dan hari ini akan disebar ke semua TPS, ini semua kami lakukan agar tidak timbul klaster pencoblosan” tandasnya.
Selain itu, satgas berupaya mengurangi kerumunan yang terjadi di beberapa lokasi. Seperti Alon-alon dan Taman Rakyat Kebonrojo. Menyarankan semua OPD mengurangi kegiatan luar dan meminta semua lembaga mengurangi kegiatan kumpul-kumpul.
“Hari ini yang jelas kami fokus di Pilwali. Besok saya baru laporkan ke Bapak Pejabat sementara Wali Kota, skema kita akan seperti apa dalam pandemi ini. Untuk sementara, saya sudah minta Taman Kebonrojo ditutup total,” ujar Didik.
Fakta membuktikan covid 19 telah membuka mata kita, dari beberapa kota di Jawa Timur empat kota kembali menjadi zona merah penyebarannya.
Tetap jaga protokol kesehatan dalam keseharian, dan hindari kerumunan.
Reporter : Sigit okre