Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BERITA TERBARU

Sempat molor ,Akhirnya Restribusi Pantai Sine Terbayarkan

161
×

Sempat molor ,Akhirnya Restribusi Pantai Sine Terbayarkan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

TULUNGAGUNG , AJTTV.COM – Sempat molor satu bulan, Panitia bersama wisata Pantai Sine yang dibentuk jelang Tahun Baru 2020 akhirnya pendapatan retribusi sebesar Rp 63.750.000 disetorkan melalui kepala desa Kalibatur kecamatan Kalidawir kabupaten Tulungagung .

Retribusi yang diperoleh selama tahun baru 2020 sempat mengalami keterlambatan penyetorannya lantaran ada polemik dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar).

Example 300x600

Kepala bagian pengembangan pariwisata ,Heru Junianto saat ditemui diruang kerjanya ,Kamis 30/01 membenarkan hal tersebut .
“Iya memang benar tadi menurut bagian bendahara kami ,kemarin siang
Kades Kalibatur menyerahkan uang itu ke bendahara disaksikan Sekretaris Disbudpar, Eny Dwi Agustin, Rabu (29/1) kemarin “terang Junianto.

Dengan demikian , maka permasalahan Disbudpar dan panitia Tahun Baru 2020 Pantai Sine dianggap selesai.
Semua pendapatan dari sektor ini harus diserahkan ke pemerintah sepenuhnya tanpa bisa diutak-atik.

“ Untuk pengelolaan hasil retribusi memang tidak bisa dikurangi karena sudah diatur sesuai Perda yang berlaku .Yang bisa dilakukan masyarakat adalah mengembangkan sarana penunjang wisata, bukan pada tiket masuk.
Salah satu yang bisa dikelola warga misalnya adalah parkir atau penitipan namun harus dilengkapi persyaratannya .Selain itu juga ada potensi seperti kuliner dan wahana atraksi wisata lainnya “tambahnya .

Disinggung soal tenaga
untuk menjadi pramubhakti dari warga desa Kalibatur menurut Junianto adalah usulan dari pemerintah desa setempat tanpa campurtangan Dinas Pariwisata dan bertugas memungut retribusi masuk wisata Pantai Sine .

“Lima orang sudah dipilih oleh desa, mereka akan kami kuatkan dengan SK. Mereka bertugas mulai bulan ini (Januari).

Sementara itu ditempat terpisah Pokdarwis yang sebelumnya pernah dilibatkan dalam penarikan tiket retribusi pantai Sine menyampaikan secara legowo dengan hasil keputusan sekarang ini yakni pramubhakti yang bertugas menarik tiket sekarang ini bukan dari orang-orang lama .

“Kalau dibilang puas ya tidak puas namun karena ini merupakan hasil keputusan dari usulan kepala desa dan untuk itu kami mewakili teman-teman pokdarwis yang lama sudah legowo “tutur Piyan salah seorang pokdarwis.

Hal yang sama juga disampaikan oleh anggota pokdarwis lainnya yakni yang menyangkut arahan dari dinas pariwisata agar masyarakat bisa memanfaatkan potensi yang ada di wisata pantai sine dengan mengelola penitipan kendaraan atau membuka wahana lain untuk menarik wisatawan .

“Kami sebetulnya merasa dilupakan begitu saja disaat dulunya wisata pantai Sine hanya tertuju obyek sekitar TPI saja namun saat ini sudah lebih jauh bisa dinikmati dengan keberadaan areal cemara sewu yang lebih bayak dinikmati wisatawan dibanding sekitar TPI (tempat pelelangan ikan ).
“Mbok ya jangan melupakan begitu saja kami ini yang dulunyabersusah payah merintis obyek wisata pantai sine bisa seperti sekarang ini “tutur Yoni .

Reporter : Ahmad soim
Editor : Galih Rakasiwi

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *