Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
KABAR DAERAH

Cuaca Buruk, Ratusan Nelayan di Tulungagung Berhenti Melaut

165
×

Cuaca Buruk, Ratusan Nelayan di Tulungagung Berhenti Melaut

Sebarkan artikel ini
Pantai Popoh Tulungagung dan perahu nelayan / foto : Jais
Example 468x60

TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Cuaca buruk yang melanda kawasan Pelabuhan Perikanan Popoh, Tulungagung, dalam lima hari terakhir menyebabkan ratusan nelayan memilih berhenti melaut. Kondisi ini dipicu oleh gelombang tinggi dan angin kencang yang dianggap berbahaya bagi aktivitas pelayaran.

Menurut Harmaji salah seorang nelayan, gelombang di tengah laut saat ini berkisar antara 1 hingga 3 meter dengan kecepatan angin di atas rata-rata. Hanya sebagian kecil nelayan yang masih berani melaut, dan itu pun mayoritas berasal dari kalangan pemancing.

Example 300x600

“Cuacanya buruk, kondisinya angin kencang dan gelombang besar. Saat ini mau nggak mau nelayan ya berhenti. Nggak semua, cuma sebagian kecil yang berani melaut karena gelombangnya besar, rata-rata pemancing,” ujar Harmaji.

Selain nelayan lokal, sejumlah kapal tangkap bertonase besar dari wilayah Pekalongan juga bersandar di Pantai Popoh untuk berlindung hingga cuaca kembali membaik. Para nelayan berharap kondisi ini tidak berlangsung lama mengingat mereka sangat bergantung pada hasil tangkapan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tanjung Perak Surabaya, gelombang tinggi diperkirakan masih akan terjadi pada 6-9 Februari 2025. Fenomena ini disebabkan oleh Siklon Tropis Taliah yang berada di Samudra Hindia, yang memengaruhi pola angin dan tinggi gelombang di wilayah pesisir selatan Jawa.

Reporter : Jais

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *