TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mulai mengintensifkan pemantauan terhadap ketersediaan dan kondisi kesehatan hewan ternak kurban menjelang perayaan Idul Adha 1446 Hijriah.
Kabid Kesehatan Hewan Disnakeswan Tulungagung, drh. Tutus Sumaryani, mengatakan bahwa pemantauan dilakukan secara serentak oleh petugas pusat kesehatan hewan (Puskeswan) di seluruh wilayah kecamatan. Pemeriksaan menyasar hewan ternak jenis sapi dan kambing yang paling banyak digunakan masyarakat untuk ibadah kurban.
“Stok hewan ternak kita, baik kambing maupun sapi, sejauh ini aman dan cenderung surplus. Kondisi kesehatan ternak pun relatif baik, sehingga layak untuk kurban,” kata drh. Tutus.
Berdasarkan data Disnakeswan, populasi kambing di Tulungagung saat ini mencapai sekitar 173 ribu ekor dan sapi sebanyak 126 ribu ekor. Namun, hanya sebagian dari populasi tersebut yang memenuhi kriteria kurban, yakni sekitar 15 persen dari kambing dan 10 persen dari sapi, sesuai dengan standar kesehatan dan usia.
Disnakeswan juga memantau arus lalu lintas hewan ternak dan mewajibkan setiap hewan yang dikirim dilengkapi surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) sebagai syarat administratif dan jaminan mutu. Monitoring intensif akan terus dilakukan hingga mendekati hari H penyembelihan, guna memastikan tidak terjadi kekurangan maupun penyebaran penyakit pada hewan ternak kurban.
Reporter : Heru Susanto