Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
KABAR DAERAH

Dinas pendidikan Tulungagung gencar kampanye

666
×

Dinas pendidikan Tulungagung gencar kampanye

Sebarkan artikel ini
Kepala Bidang Pembinaan SD, Suharni, ketika diwawancarai di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung
Example 468x60

TULUNGAGUNG , AJTTV.COM – Transisi PAUD ke SD merupakan proses perpindahan peran anak sebagai peserta didik PAUD menjadi peserta didik SD dan penyesuaian diri anak dengan lingkungan belajar baru.

Kesiapan bersekolah harus berangkat dari tujuan pembelajaran yang sesungguhnya, yaitu memastikan setiap anak mendapatkan haknya untuk memiliki kemampuan fondasi untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat di tingkatan kelas manapun.

Example 300x600

Sehingga, transisi PAUD-SD merupakan upaya untuk memastikan setiap anak mendapatkan haknya terlepas dari manapun titik berangkat anak.

Karena itu Dinas Pendidikan Tulungagung saat ini gencar mengkampanyekan masa transisi tersebut.

Baca Juga : Mutasi Serentak Kasat Reskrim dan Kasat Lantas Polres Tulungagung 

Kepala Bidang Pembinaan SD Suharni saat ditemui Dikantor Dinas Pendidikan Tulungagung menyampaikan , dalam mempersiapkan transisi itu , perlu adanya kesiapan dari anak, orang tua dan sekolah .

Namun yg terjadi di masyarakat, transisi masih bayak ditekankan pada kemampuan dan ketrampilan yang dikuasai anak agar mampu memenuhi tuntutan akademis di sekolah.

Membangun kemampuan anak kata Suharni , perlu bertahap dan juga menyenangkan agar anak bisa merasa senang dalam belajar, percaya diri, bertanggung jawab atas dirinya sendiri, anak paham kata dan keterkaitannya huruf serta bunyinya.

Baca Juga : Menteri PAN-RB Resmikan Mal Pelayanan Publik di Tulungagung

Suharni berharap orang tua/wali murid memahami , agar anak dapat membaca menulis dan menghitung diperlukan kemampuan prasyarat dan tidak hanya melalui pengenalan keaksaraan dan bilangan.

“Yang terpenting lagi tidak melabeli anak berdasarkan capaiannya karna setiap anak memiliki laju perkembangan yang berbeda ” Katanya.

Suharni menjelaskan Ada enam aspek kemampuan fondasi yang sangat penting untuk dibangun diantaranya Mengenali nilai agama dan budi pekerti , Keterampilan sosial dan bahasa , Kematangan emosi , Pemaknaan terhadap belajar positif , Keterampilan motorik dan perawatan diri serta kematangan kognitif untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.

“Enam aspek itu sangat penting sebagai fondasi yang harus dibangun pada diri anak” pungkasnya.

Reporter : Anang

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *