Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
KABAR DAERAH

Dinsos Tulungagung Pulangkan Perempuan Terlantar Asal Probolinggo

750
×

Dinsos Tulungagung Pulangkan Perempuan Terlantar Asal Probolinggo

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Seorang perempuan yang masih usia muda ditemukan warga sedang terlantar di SPBU Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung.

Warga segera melaporkan perempuan dengan gangguan bipolar tersebut ke petugas Satpol PP Tulungagung.

Example 300x600

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tulungagung Wahyid Masrur melalui Kabid Rehabilitasi Sosial (Rehabsos), Efif Sakti Wibowo menjelaskan perempuan itu berasal dari Kabupaten Probolinggo.

“Awal mulanya Satpol PP Tulungagung mendapatkan laporan dari warga, bahwa ada seorang perempuan muda yang terlantar di SPBU Plosokandang selama 2 hari” terang Efif kepada ajttv.com, Senin (15/1/2024).

Petugas Satpol PP langsung mendatangi perempuan tersebut lalu dibawa ke Dinsos Tulungagung untuk dilakukan assesment.

Baca Juga : Dianggap Rusak Keindahan Alam, Warung Liar Sepanjang JLS Keboireng Tulungagung Segera 

Menurut Efif, selama menjalani assesment perempuan tersebut tidak komunikatif. Bahkan saat diberi makan justru menolak.

“Perempuan itu sulit diajak komunikasi.Namun kami melihat isi tasnya dan mendapatkan KTP miliknya,” ucapnya.

Dari situ Dinsos Tulungagung mengetahui bahwa perempuan tersebut berasal dari Kabupaten Probolinggo. Tak butuh waktu lama, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinsos Probolinggo untuk proses pemulangan.

“Setelah melakukan koordinasi dengan Dinsos Probolinggo dan pihak desa setempat, kami langsung berangkat memulangkan perempuan ini,” terangnya.

Sesampainya di rumah, pihak keluarga mau menerima perempuan tersebut. Dari keterangan keluarga perempuan ini meninggalkan rumah sejak 4 bulan lalu, dengan alasan mencari keluarganya yang ada di Tulungagung.

“Usia perempuan ini sekitar 20 – 21 tahun,” tuturnya.

Baca Juga : Nikmati Keindahan JLS Tulungagung – Pacitan Dengan Trayek Bus DAMRI

Efif menambahkan, dari cerita keluarganya diketahui perempuan tersebut pernah kuliah di Tulungagung. Namun karena tidak mampu menyelesaikan pendidikannya, dia mengalami gangguan mental bipolar.

“Memang dari keluarga mengakui bahwa perempuan tersebut mengalami bipolar, setelah putus dari bangku perkuliahan,” pungkasnya.

Reporter : Anang

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *