TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Membangun kepercayaan publik sangat penting dalam ranah pelayanan birokrasi. Pelayanan yang diberikan harus profesional dan menjawab apa yang menjadi keluhan di masyarakat. Hal ini membuat kepercayaan masyarakat kepada Kementerian Agama menjadi lebih baik.
“Bangun kepercayaan publik pada Kementerian Agama. Buat masyarakat percaya dan tidak ragu apa yang kita kerjakan. Apabila kita punya kewenangan, janganlah kita perdagangkan,” kata Irjen Faisal pada Pembinaan ASN di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (8/11/2023).
Baca Juga : Pembongkaran Tugu Perguruan Pencak Silat Dikawal TNI, Polri dan Satpol PP Tulungagung
Menjadi ASN dan membangun kepercayaan bukanlah hal yang mudah, perlu komitmen yang kuat serta kinerja yang baik. Hal ini selaras dengan visi kementerian agama yaitu Kementerian Agama yang profesional dan andal dalam membengun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas dan unggul untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dam berkepribadian berdasarkan gotong royong.
Pelayanan yang baik tercermin dari ASN profesional. Perilaku harus sesuai dengan nilai agama yang menjadi panduan hidup. Untuk mencapai ASN yang profesional ini kita harus terus belajar untuk pelayanan yang lebih baik.
Pada kesempatan ini juga, Faisal menyampaikan amanat Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas agar ASN terus melakukan terobosan demi meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. “Sebagai instansi yang menyandang nama agama, ASN Kementerian Agama harus menjadi teladan dalam pelayanan yang bebas dari korupsi,” ujar Faisal.
ASN yang menjadi teladan harus selalu mampu menjaga perbuatannya sesuai lisannya. Konsep kecil tapi pengaruhnya besar adalah selalu ingat akan keluarga. “Nanti salah satu syarat menjadi pejabat UIN SATU Tulungagung adalah pemasangan foto keluarga di ruangannya masing-masing,” kata Rektor UIN SATU Tulungagung Abdul Aziz di tempat yang sama.
Baca Juga : Presiden Jokowi Melepas Bantuan Untuk Warga Palestina
Hal ini diyakini Abdul Aziz, pemasangan foto keluarga di ruangan kerja dapat menghalau perbuatan-perbuatan tercela seperti perselingkuhan, korupsi, dan perbuatan-perbuatan lain yang tidak sesuai aturan dan prinsip agama.
“Cintai dan sayangi suami/istri dan anak anak kita sebagai belahan jiwa, agar apa pun yang kita kerjakan senantiasa mendapatkan rahmat dan barokah dari Allah SWT,” kata Faisal.
Reporter : Setyo