TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Memasuki hari ke-7 pasca Hari Raya Idulfitri, warga Kelurahan Jepun Tulungagung, Rabu (17/4/2024) dimanjakan dengan acara kupatan massal (ketupat massal).
Acara tradisi makan ketupat secara gratis ini semakin meluas diselenggarakan warga setempat.
Baca Juga : Tercatat 10 Orang Meninggal Dunia Akibat DBD, Dinkes Tulungagung Efektifkan PSN
Acara kupatan massal di Tulungagung dari tahun ke tahun semakin meriah. Tidak hanya warga sekitar yang dapat makan ketupat secara cuma-cuma, tetapi warga yang sengaja datang ke acara itu juga dapat menikmatinya.
Beberapa karyawan dan anak-anak yang melintas di depan acara kupatan massal di Kelurahan Jepun tampak ikut berebut untuk mendapatkan ketupat yang telah disediakan dalam pincuk daun pisang.
“Kupatan ini swadaya masyarakat, kalau RT saya masing – masing KK nyumbang 20 ribu rupiah ” terang Ninik suciarti, warga RT 04 RW 01 Jepun.
“Iuran itu ya untuk beli daun pisang , sendok ,kerupuk dan lainya” imbuhnya.
Selain itu tiap rumah membawa 10 biji ketupat lalu dikumpulkan menjadi satu.
“Jadi Senang saja makan gratis, Ramai. Ini sangat menyenangkan karena makan bersama teman-teman,” kata Eko (52), salah seorang karyawati swasta saat ikut antre untuk mendapat sepincuk ketupat gratis.
Baca Juga : Mobil Pengantar Kemanten Masuk Jurang di Trenggalek
Acara kupatan massal merupakan tradisi yang dilakukan setelah Bulan Syawal memasuki hari ke-7. Kupatan dimaksudkan sebagai lebaran kedua setelah melaksanakan puasa sunah Syawal.
Biasanya, selain acara inti menggelar makanan ketupat secara gratis, juga disajikan berbagai macam hiburan seperti pagelaran live musik dan hiburan lainnya.
Reporter : Sunari