PONOROGO, AJTTV.COM – Sejumlah Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Ponorogo, Jawa Timur tahun ajaran ini tidak mendapat siswa baru.
Diantara penyebabnya selain karena persaingan sekolah, jumlah anak didik yang baru lulus dari sekolah TK juga semakin berkurang.
Evif Darmawati, Kepala SDN 3 Babadan mengaku sedih meskipun pihaknya. sudah berusaha untuk mensosialisasikan sekolahnya.
Sambil menangis perempuan ini mengatakan jika sekolah ini memiliki banyak prestasi. Bahkan sekolah ini tak kalah dengan sekolah unggulan yang ada.
Meski banyak prestasi ,rupanya tidak membuat sekolah tersebut diminati para orang tua dan anaknya sekolah ditempat ini.
Lantaran tidak ada murid, ruang kelas 1 dikosongkan dan dialihfungsikan menjadi perpustakaan.
“Tidak adanya murid kelas 1 menjadi pukulan telak bagi para guru serta kepala sekolah.” Katanya.
Baca Juga : Petani Blitar Temui Jokowi Perjuangkan Tanah 8.000 Hektar
Dari data didapat ajttv.com ada 5 SDN yang tak punya murid baru yaitu SDN 2 Munggu ,SDN Jalen, SDN 3 Babadan,SDN 1 Duri, Slahung dan SDN 2 Tegalombo.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Ponorogo Nurhadi Hanuri beralasan, tidak adanya murid baru di 5 SDN itu lantaran program Keluarga Berencana (KB) yang sukses. Sehingga, makin sedikit orang tua yang punya anak.
“Ini menunjukkan tanda KB sukses,” tutur Nurhadi.
Reporter : dw