TULUNGAGUNG , AJTTV.COM – Mayoritas sekolah SMP pinggiran di Kabupaten Tulungagung masih kekurangan murid pada tahun ajaran 2023/2024.
Hal itu diketahui Dari data sistem PPDB online Dinas Pendidikan Tulungagung dimana pada gelombang pertama pendaftaran terdapat 35 sekolah yang tidak memenuhi pagu.
Hal itu disampaikan Kabid Pembinaan SMP, Dinas Pendidikan Tulungagung Suprayitno kepada ajttv.com, Jumat (21/7/2023)
Disinggung jumlah kekurangan , Prayit tidak bisa merinci secara spesifik. Namun kekurangan siswa tersebut bervariasi mulai dari belasan hingga ratusan.
“Salah satu langkah yang harus diambil Sekolah tersebut harus melakukan pendaftaran siswa baru gelombang dua pada bulan Agustus” terang Prayit.
Menurutnya Penyebab kurangnya siswa pada sekolah tersebut ada beberapa faktor. Diantaranya wali murid memilih menyekolahkan anaknya di sekolah swasta atau bahkan pondok pesantren (ponpes).
“Kita sudah melakukan pemeriksaan dan kegiatan belajar mengajar telah di mulai, masalah ini sedang kita bahas di intenal Dinas Pendidikan” imbuhnya.
Baca Juga: Pramuka SMP N 2 Ngunut Tulungagung Raih Segudang Prestasi
Dijelasknya kondisi kekurangan siswa tersebut sebetulnya telah terjadi bertahun-tahun.
Dia juga tegas membantah jika hal itu membuktikan bahwa sekolah negeri kalah pamor dengan sekolah swasta dan ponpes.
“Kekurangan siswa ini sudah terjadi lama, tidak cuma sekarang” ungkapnya.
Baca Juga: Sejumlah Sekolah di Ponorogo Tidak Mendapat Siswa Baru
Reporter : Harmaji