TRENGGALEK, AJTTV.COM – Kepolisian Resort Trenggalek mengamankan 135 balon udara. Beberapa diantaranya ada yang disertai petasan.
Ukuran balon bervariasi dari yang kecil sampai besar. Bahkan ada balon yang didapat dari salah satu rumah warga di wilayah Dorenan.
“Beberapa hari yang lalu kami dapatkan balon udara yang sampai menutupi rumah, mendarat di wilayah durenan” terang Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono dalam konferensi pers yang digelar di halaman Mapolsek Durenan, Rabu (17/4/2024).
Baca Juga : Sekjen PERATIN Apresiasi RKFZ Koleksi Beragam Budaya Nusantara
Gathut merinci dari keseluruhan balon tersebut, 16 balon udara diamankan di wilayah Kecamatan Pogalan, 7 balon dari Kecamatan Gandusari, kecamatan Durenan 30 balon dan Kecamatan Tugu 57 balon.
Dari unit patroli Satsamapta dan Satlantas masing-masing 1 balon udara dan Satreskrim mengamankan sedikitnya 23 balon udara.
“Dalam Penertiban ini kita gandeng TNI dan PLN. Petugas gabungan ini menyisir beberapa lokasi yang kerap digunakan warga untuk menerbangkan balon udara saat lebaran Kupatan.” Imbuhnya.
Sebelumnya, jajaran Polres Trenggalek telah menghimbau dalam perayaan kupatan tidak ada lagi penerbangan balon udara mengingat potensi bahaya yang ditimbulkan.
Baca Juga : Gabungan Aktifis LSM Kediri Desak Kejaksaan Tuntaskan Dugaan Korupsi Jasmas
“Bandara Dhoho Kediri sudah beroperasi, akan mengganggu lalu lintas penerbangan. Selain itu balon udara bisa mendarat di rumah warga sehingga berpotensi menimbulkan kebakaran dan jika jatuh atau nyangkut pada instalisi listrik bisa menimbukan pemadaman. Ini tentu merugikan kita semua.” Jelasnya.
Reporter :@ Ayu NP