TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Sebuah mobil minibus Toyota Avanza AG 1711 TH dihantam kereta api (KA) Kargo PLB 282A di perlintasan kereta api belakang SPBU desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung. Mobil hancur dan 1 orang meninggal dunia
Dari informasi warga, mobil Toyota bergerak dari arah selatan menuju ke utara, saat tiba di pelintasan JPL 243, korban diduga kurang memperhatikan situasi, sehingga tidak mengetahui ada kereta api kargo yang melaju dari arah barat menuju ke timur.
Baca Juga : Mobil Datsun Mendadak Terbakar di Jalan Pahlawan Tulungagung
Kanit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung Ipda Kikis Agung Dwi Husodo membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatawan peristiwa terjadi pukul 11.30 WIB.
Mobil Toyota tersebut dikemudikan MN (25) warga Desa Betak, Kecamatan Kalidawir, Tulungagung.
“Untuk korban 1 orang berinisial MN 25 th meninggal dunia, dan ini sudah dievakuasi ke rumah sakit,” ucap Ipda Kikis, Selasa siang.
Kendaraan tertabrak kereta api itu sempat terseret hingga 50 meter ke arah timur.
Kikis menjelaskan korban sempat diteriaki oleh warga sekitar. Namun, sepertinya pengemudi tidak mendengar.
Sementara itu, Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Tulungagung, Panji Putranto mengatakan, pelintasan JPL 243 saat ini telah terpasang palang pintu, namun piranti tersebut belum dioperasikan.
Baca Juga : Unit Tipidek Polres Mojokerto Gerebek Rumah Produksi Uang Palsu
“Ini baru jadi palang pintunya, dalam waktu dekat kami persiapan personel yang menjaga. Targetnya bulan ini sudah beroperasi,” kata Panji.
Diakuinya, pelintasan Plosokandang tersebut menjadi atensi dari dinas perhubungan, karena arus lalu lintas cenderung ramai.
“Karena di dekat sini ada UIN Tulungagung,” imbuhnya.
Dikonfirmasi terpisah, Manager Humas PT KAI Daop VII Madiun Kuswardoyo mengatakan, kecelakaan tersebut mengakibatkan terganggunya dua perjalanan kereta api.
“Perjalanan kereta api kargo (parcel) mengalami keterlambatan 49 menit karena harus melakukan perbaikan lokomotif, sedangkan kereta api kereta Kereta Negara mengalami keterlambatan 14 menit,” kata Kuswardoyo.
Reporter : Anang