Petugas Gabungan saat memantau Belasan Set Sound Horeg di Balung Kawuk / foto : Yusman Ali
TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Petugas gabungan dari unsur Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, dan PLN melakukan penertiban terhadap belasan set sound horeg (sound system) yang akan digunakan untuk pawai di Desa Sumberejo Kulon, Kecamatan Ngunut, Tulungagung. Kegiatan penertiban digelar di lokasi wisata Mbalong Kawok, Desa Sumberejo Kulon, pada Jumat (25/7) sore.
Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, menjelaskan bahwa penertiban ini menindaklanjuti hasil rapat koordinasi dan Surat Edaran Bupati Tulungagung tentang pembatasan penggunaan sound system. Penertiban difokuskan pada batas maksimal sound statis 125 desibel dengan daya maksimal 80.000 watt, serta sound mobile (pawai) 80 desibel dengan daya 10.000 watt.
Petugas Gunakan Alat Terkalibrasi untuk Mengukur Desibel
Petugas menggunakan alat terkalibrasi untuk mengukur desibel, sementara PLN memverifikasi daya listrik. Sound system yang terlalu lebar atau tinggi juga diperiksa dan diminta dibongkar agar sesuai aturan.
Pengusaha Sound System Tidak Keberatan dengan Penertiban
Salah satu pengusaha sound system, Agus Priyono, mengaku tidak keberatan dengan penertiban ini. “Kami bersedia diatur, asalkan acara seperti ini tidak dilarang,” ujarnya. Penyelenggara kegiatan dan kepala desa diminta berkoordinasi untuk memastikan kepatuhan.
Izin Penyelenggaraan Masih Bersifat Sementara
Izin penyelenggaraan masih bersifat sementara dan baru dikeluarkan setelah pemeriksaan teknis memenuhi standar. Jika melanggar, penegakan hukum akan dilakukan sesuai berita acara. Petugas gabungan akan terus memantau dan mengawasi kegiatan ini untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku.
Reporter : Yusman Ali
