Produk Olahan Warga Binaan Rutan Trenggalek Laris Manis di Pasaran / Foto : Humas Lapas
TRENGGALEK, AJTTV.COM – Program pembinaan kemandirian di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Trenggalek kembali menunjukkan hasil positif. Produk olahan reyeng, sejenis kerupuk berbahan dasar ikan, yang dibuat oleh warga binaan berhasil memikat pasar lokal dengan penjualan yang fantastis. Sebanyak 15.000 buah reyeng habis diborong oleh pengepul dari daerah setempat pada Jumat (09/08).
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa kualitas produk hasil karya warga binaan tidak kalah saing. Suraji, Pembina Kemandirian Rutan Trenggalek, menjelaskan bahwa Ini membuktikan program pembinaan berjalan efektif. “Kualitas reyeng buatan mereka tidak kalah dengan produk di luar sana. Selain itu, ini juga menumbuhkan semangat dan kepercayaan diri mereka untuk terus berkarya.”katanya.
Hasil penjualan ini tidak hanya meningkatkan kas internal rutan, tetapi juga digunakan untuk membeli bahan baku dan memberikan insentif sebagai bentuk apresiasi bagi para warga binaan yang telah bekerja keras.
Kepala Rutan Trenggalek, Rachmad Tri Raharjo, menyambut baik pencapaian ini. Ia berharap program ini sejalan dengan motto Dirjen Pemasyarakatan, Drs. Mashudi, yaitu “Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat Bagi Masyarakat.”
“Kami sangat optimistis program ini akan membawa dampak positif. Tidak hanya bagi warga binaan, tetapi juga bagi masyarakat di sekitar,” ungkap Rachmad.
Kesuksesan produk reyeng ini menandakan bahwa program rehabilitasi dan pemberdayaan di lembaga pemasyarakatan dapat berjalan efektif, menghasilkan produk berkualitas dan membuka peluang ekonomi yang bermanfaat bagi warga binaan.
Reporter : Ari Temi
Sumber : Humas Lapas Trenggalek
