Ternyata berbuat baik itu tak selamanya membuahkan kesenangan. Bahkan Didit (23) pelaku kisah ini mendapatkan trauma gara – gara kelewat baik kepada orang lain. Lho kok bisa? Iya orang yang ditolong itu ternyata sundel bolong. Tampaknya makluk halus itu sengaja menganggunya. Berikut catatan Jurnalis AJTTV.COM Hariyanto setelah mewawancarai pelaku utama di kediamanya.
TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Kisah ini dialami ketika Didit, warga Plandaan, Kedungwaru, Tulungagung saat hendak kerumah teman kuliahnya di desa Kromasan, Kecamatan Ngunut, Tulungagung. Merasa urusanya sangat penting , ia nekat berangkat , meskipun jam sudah menunjukkan pukul 21:00 wib.
Keberanianya melewati jalan sepi, karena ingin segera bertemu dengan teman dekatnya. Memasuki Jalan raya Sumbergempol , pikiranya terasa hampa. Ia melamun tanpa sadar kalau sedang mengendarai sepeda motornya. Dia baru sadar ketika sepeda motor yang ditumpangi tiba – tiba macet di perjalanan. Thet . . . Thet. . .thet. Ia langsung turun untuk memperbaiki sepeda motornya. Selesai memperbaiki sepeda ia bermaksud meneruskan perjalanan.
Sekitar seratus meter kemudian , ia dicegat seorang cewek cantik memakai daster putih. Cewek itu minta diantarkan pulang kerumahnya. Tentu saja Didit menurutinya. Selama dalam perjalanan keduanya hanya diam. Tak sepatahpun keluar dari mulut mereka. Mendekati komplek pemakaman cewek cantik itu minta di turunkan. ” Turun sini aja mas . . . !” Kata cewek itu. Diditpun menuruti permintaanya.
Sebagai anak muda , Didit biasa hidup tolong menolong. Meski orang yang belum pernah dikenali sebelumnya. Karena itu ketika ada yang minta mbonceng ( menumpang ), ia dengan rela hati memberikan tumpangan. Toh ada yang ikut atau tidak sama saja. Hitung – hitung berbuat baik kepada orang lain, siapa tau kelak ketika ia mendapat kesusahan ada yang membantunya.
Tetapi siapa sangka hal – hal yang dianggap remeh dan tidak masalah ternyata menimbulkan masalah. Sebab ketika memasuki kompleks pemakaman cewek itu menghilang di kegelapan . Tentu saja kejadian itu mengagetkan Didit. Dengan sisa kesadaranya ia segera melarikan motornya. Ia baru sadar kalau cewek yang diboncengnya ternyata sundel bolong. Dengan kejadian itu Didit lebih hati – hati keluar malam sendirian. Apalagi kalau hanya untuk begadang. ” Mungkin itu salah satu peringatan bagi lelaki yang sering keluar malam sendirian, ” kata salah satu teman Didit mengingatkan
