• Home
  • PEDOMAN SIBER
  • Tentang Kami
  • Login
Upgrade
AJT TV
ADVERTISEMENT
  • Home
  • BERITA
    • BERITA UTAMA
    • BERITA NASIONAL
    • KABAR DAERAH
  • VIRAL
  • LAPORAN KHUSUS
  • AJTTV SPORT
  • POLITIK
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
  • Home
  • BERITA
    • BERITA UTAMA
    • BERITA NASIONAL
    • KABAR DAERAH
  • VIRAL
  • LAPORAN KHUSUS
  • AJTTV SPORT
  • POLITIK
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
AJT TV
No Result
View All Result
Home BERITA NASIONAL

Terkait Program Organisasi Penggerak (POP), KPK Akan Panggil Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Galang Rambu by Galang Rambu
July 30, 2020
in BERITA NASIONAL
0
Terkait Program Organisasi Penggerak (POP), KPK Akan Panggil  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya bakal memanggil Kemendikbud untuk meminta penjelasan ihwal kejanggalan seputar Program Organisasi Penggerak (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

 

Jakarta – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengatakan pihaknya bakal memanggil Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait Program Organisasi Penggerak (POP).

“Selanjutnya kami akan panggil tim Kemendikbud, apakah benar-benar ini membuat tidak efektif atau tidak efisien,” ungkapnya melalui konferensi video, Rabu (29/7).

Hal tersebut, katanya, bakal dilakukan setelah pihaknya mengumpulkan laporan dan masukan dari pihak organisasi masyarakat. Ia mengatakan hingga kini KPK masih mendalami perkara POP untuk memastikan tidak ada penyelewengan uang negara.

Selain itu, KPK juga ingin memastikan dana yang dianggarkan dalam POP tidak boros dan bisa digunakan secara efektif. Terlebih jumlah anggaran POP termasuk besar, yakni Rp595 miliar.

“Harus dijaga efisiennya. Jangan sampai tujuan [program]nya sampai tapi boros. Karena dana negara bukan cuma untuk ini. Banyak kebutuhan lain yang dibutuhkan bangsa kita,” lanjutnya.

Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) menyampaikan pengumuman organisasi masyarakat POP yang tidak memiliki rekam jejak digital.

“Ada Yayasan Kepulauan Sukses Mandiri di Maluku Utara. Kapan verifikatornya ke Ternate mengecek, apakah benar yayasan tersebut ada? Saya cek di internet, ternyata nggak ada rekam jejak digitalnya,” ungkap Wakil Sekretaris Jenderal Pergunu Achmad Zuhri melalui konferensi video, Rabu (29/7).

Ia menilai penemuan ini janggal dan perlu dijelaskan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau pihak terkait. Terlebih ormas tersebut merupakan salah satu yang bakal mendapat hibah dana terbesar, yakni mencapai Rp20 miliar.

Menurut data pengumuman peserta yang lolos evaluasi proposal POP, Yayasan Kepulauan Sukses Mandiri lolos kategori gajah. Mereka bakal melakukan pelatihan kepada guru SD di Ternate, Maluku Utara.

Materi pelatihan yang bakal disampaikan berjudul “Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Melalui Pendampingan Pendidikan Kreatif Multisektor (Pendidikan Keluarga, Sekolah dan Masyarakat di Provinsi Maluku Utara)”.

Selain itu, Zuhri juga mempertanyakan sasaran pelatihan yayasan tersebut hanya di satu kota. Padahal biaya yang digelontorkan Kemendikbud bisa mencapai Rp20 miliar untuk dua tahun.

“Berapa sih banyak guru di Ternate? Kepala sekolah di sana? Coba bandingan dengan sasaran ormas lain. Apakah sudah tepat sasaran? Apakah tim independen yang disampaikan sudah benar-benar seleksi turun ke lapangan,” ujarnya.

Kejanggalan juga ditemukan oleh pihaknya pada Yayasan Nurhidayah di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Yayasan ini lolos pada kategori gajah dan akan melatih guru SMP di Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi.

Materi pelatihan yang akan disampaikan berjudul Baby Method English. Hal ini pun menuai banyak kritik karena diduga tidak kompeten dijadikan materi pelatihan guru SMP.

“[Yayasan itu] tidak ada alamat yang jelas, kondisi perusahaannya gimana. Saya kira Kemendikbud kapan visit juga nggak tahu. Katanya kan harus verifikasi dan seterusnya. Apa iya bener?,” tambahnya.

Dalam hal ini Zuhri mendesak hal ini perlu dijelaskan Kemendikbud dengan rinci. Ia menilai penjelasan tersebut lebih ditunggu publik dari Mendikbud Nadiem Makarim, ketimbang menyampaikan permintaan maaf seperti yang dilakukan Selasa (28/7) lalu.

“Kemarin minta maaf ke NU, Muhammadiyah, PGRI, saya kira bukan seperti cara merekonsiliasi sesuatu yang sudah carut marut,” tambahnya.

Dikutip Dari :cnnindonesia.com

ShareTweetSendShare
Previous Post

Pasien Sembuh Pada 29 Juli 2020 Ada 5 Orang , Tingkat Kesembuhan Di Tulungagung Mencapai 95 Persen

Next Post

Quartararo Difavoritkan Juara, Bos Petronas: Jangan Remehkan Marquez!

Galang Rambu

Galang Rambu

Related Posts

Para Pendukung Baradha E Histeris saat Jaksa Tuntut Eliezer 12 Tahun Penjara
BERITA NASIONAL

Para Pendukung Baradha E Histeris saat Jaksa Tuntut Eliezer 12 Tahun Penjara

by Galang Rambu
January 18, 2023
Pemeran Video Kebaya Merah Akhirnya Ditangkap Polisi
BERITA NASIONAL

Pemeran Video Kebaya Merah Akhirnya Ditangkap Polisi

by Galang Rambu
November 7, 2022
Siaran TV Analog di Jabodetabek Resmi Dimatikan
BERITA NASIONAL

Siaran TV Analog di Jabodetabek Resmi Dimatikan

by Galang Rambu
November 3, 2022
Ini Perintah Jenderal Listyo Sigit , Seluruh Polisi Wajib Patuh!
BERITA NASIONAL

Ini Perintah Jenderal Listyo Sigit , Seluruh Polisi Wajib Patuh!

by Galang Rambu
November 3, 2022
Tingkatkan Profesionalitas Wartawan , SKW Sejalan Dengan Dewan Pers
BERITA NASIONAL

Tingkatkan Profesionalitas Wartawan , SKW Sejalan Dengan Dewan Pers

by Galang Rambu
November 1, 2022
Next Post
Quartararo Difavoritkan Juara, Bos Petronas: Jangan Remehkan Marquez!

Quartararo Difavoritkan Juara, Bos Petronas: Jangan Remehkan Marquez!

Please login to join discussion

Premium Content

Dalam Waktu Semalam Polisi Amankan Empat Orang Pengedar Dan Pemasok Narkoba

Dalam Waktu Semalam Polisi Amankan Empat Orang Pengedar Dan Pemasok Narkoba

January 10, 2021
Kapolres Tulungagung Terima Keluhan Saat Jumat Curhat , Ini Diantaranya…

Kapolres Tulungagung Terima Keluhan Saat Jumat Curhat , Ini Diantaranya…

January 6, 2023
Ternyata Ini Sosok Pembuat Aplikasi Undangan Nikah Sedot Rekening

Ternyata Ini Sosok Pembuat Aplikasi Undangan Nikah Sedot Rekening

February 3, 2023

Browse by Category

  • AJTTV SPORT
  • BERITA NASIONAL
  • BERITA TERBARU
  • KABAR DAERAH
  • LAPORAN KHUSUS
  • OPINI
  • OPINI
  • OPINI
  • POLITIK
  • SOROT
  • TAJUK
  • TAJUK
  • TAJUK
  • TAJUK
  • Tentang Kami
  • VIRAL

Browse by Tags

ajt Blitar Bunuh Diri bupati bupati tulungagung corona covid covid-19 COVID19 indonesia jawa timur Kapolres Tulungagung kebakaran kecelakaan kediri kpk laka lantas maling meninggal miras motogp MUDIK narkoba Nganjuk ngunut PASIEN SEMBUH pelajar pembunuhan pencabulan pencurian perseta PIL DOBEL L polisi polres polres tulungagung polri Sungai Brantas surabaya Tabrakan tenggelam tewas trenggalek tulungagung vaksin viral
AJT TV

Categories

  • AJTTV SPORT
  • BERITA NASIONAL
  • BERITA TERBARU
  • KABAR DAERAH
  • LAPORAN KHUSUS
  • OPINI
  • OPINI
  • OPINI
  • POLITIK
  • SOROT
  • TAJUK
  • TAJUK
  • TAJUK
  • TAJUK
  • Tentang Kami
  • VIRAL

Browse by Tag

ajt Blitar Bunuh Diri bupati bupati tulungagung corona covid covid-19 COVID19 indonesia jawa timur Kapolres Tulungagung kebakaran kecelakaan kediri kpk laka lantas maling meninggal miras motogp MUDIK narkoba Nganjuk ngunut PASIEN SEMBUH pelajar pembunuhan pencabulan pencurian perseta PIL DOBEL L polisi polres polres tulungagung polri Sungai Brantas surabaya Tabrakan tenggelam tewas trenggalek tulungagung vaksin viral

Recent Posts

  • Oknum Pesilat Penganiaya Ibu Rumah Tangga Di Tulungagung Jadi Tersangka , Satu Lainya DPO
  • Anggota Densus 88 Tersangka Pembunuhan Sopir Taksi Online di Depok
  • Perkara Ujaran Kebencian Yang Melibatkan Oknum Perguruan Silat Dilakukan Mediasi
  • Home
  • PEDOMAN SIBER
  • Tentang Kami

© 2021 AJTTV.COM

No Result
View All Result
  • Home
  • BERITA
    • BERITA UTAMA
    • BERITA NASIONAL
    • KABAR DAERAH
  • VIRAL
  • LAPORAN KHUSUS
  • AJTTV SPORT
  • POLITIK
  • Tentang Kami

© 2021 AJTTV.COM

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In