Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi (BPOKK) DPD Partai Demokrat Jawa Timur, H. Nur Muhdiyin, sosialisasi Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) VI Tahun 2025 di Tulungagung (Heru Susanto ajttv.com)
TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur melanjutkan agenda konsolidasi internal pasca-Kongres VI tahun 2025 dengan menggelar Pendidikan Politik sekaligus sosialisasi Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART). Acara yang dipusatkan di Lojika Tulungagung pada Minggu (5/10/2025) ini secara spesifik melibatkan kader dari wilayah Tulungagung dan Blitar.
Sosialisasi ini menjadi krusial untuk menyamakan persepsi dan langkah politik seluruh kader di dua wilayah penting Mataraman tersebut. Sosialisasi disampaikan langsung oleh Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi (BPOKK) DPD Partai Demokrat Jawa Timur, H. Nur Muhdiyin, S.Sos.
Penguatan Ideologi dan Kepemimpinan Partai
Dalam sesi Pendidikan Politik, H. Nur Muhdiyin menekankan pentingnya kader Tulungagung dan Blitar memahami secara mendalam perubahan dalam AD/ART, terutama yang berkaitan dengan ideologi dan kepemimpinan.
“Kongres VI menegaskan bahwa fondasi kita adalah ideologi Nasionalis-Religius. Pemahaman ini harus tertanam kuat, memastikan perjuangan kita selalu berlandaskan nilai kebangsaan dan moralitas,” tegas H. Nur Muhdiyin di hadapan para kader.
Ia juga menegaskan kembali bahwa Kongres telah mengukuhkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum periode 2025–2030 dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Ketua Majelis Tinggi. “Seluruh kader wajib tegak lurus pada kepemimpinan yang sah hasil Kongres. Ini adalah kunci soliditas partai,” tambahnya.
Mandat Politik: Kawal Kesejahteraan Rakyat dan Pemerintahan
Poin puncak dari sosialisasi ini adalah penegasan arah politik Partai Demokrat. Sebagai bagian dari koalisi pendukung pemerintah, kader diminta fokus pada kerja nyata.
“Sesuai tema Kongres, mandat kita jelas: Sukseskan Pemerintahan Presiden Prabowo. Kami tidak ingin kader hanya berwacana. Kader Tulungagung dan Blitar harus turun langsung ke tengah masyarakat, mengawal setiap program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” pinta H. Nur Muhdiyin.
Ia berharap, melalui Pendidikan Politik ini, kader dapat menjadi ujung tombak perubahan, mengamalkan Trilogi Perjuangan Partai (Demokrasi, Kesejahteraan, dan Keamanan), serta menjadikan Demokrat sebagai partai yang dicintai dan dipercaya masyarakat di wilayah Tulungagung dan Blitar.
Reporter : Heru Susanto
