Trenggalek – Calon Bupati Trenggalek nomor urut 1 Alfan Rianto kembali menemui warga di Kecamatan Watulimo ,Jumat (27/11/2020).
Alfan didampingi istri serta relawan hadir di tengah-tengah masyarakat Watulimo guna menyerap berbagai aspirasi .
Kehadiran Alfan bersama rombongan 01 mendapat sambutan dan antusias dari waga setempat. Mereka menyambutnya dengan penuh rasa kekeluargaan, sembari disuguhkan makanan khas pantai prigi.
“Kehadiran kami di Lingkungan pantai untuk mendengar berbagai aspirasi dari warga setempat,diantaranya soal tempat atau lokasi perbaikan jaring nelayan , Soal bantuan pemerintah yang tidak merata serta beberapa akses jalan masuk desa\” kata Alfan rianto Jumat (27/11/2020).
Dihadapan warga Alfan juga menyampaikan, jika dirinya bersama Zaenal Fanani sebagai calon Bupati Trenggalek diberi kepercayaan oleh masyarakat, akan memperhatikan kepentingan warga setempat.
“Jika kami dari pasangan AliTofan diberi amanah oleh masyarakat. Insya Allah apa yang menjadi harapan warga akan kami perhatikan,” ujarnya.
Disinggung soal pembangunan pelabuhan Niaga , Alfan dengan santun mengatakan pembangunan telah berjalan sehingga warga dan nelayan yang selama ini bergantung dari hasil melaut harus secepatnya menyesuaikan diri dan mencari inovasi agar hasil tangkapan tidak terganggu.
Meski begitu Alfan menyayangkan saat dilakukan proses perencanaan warga tidak dilibatkan dan diajak musyawarah. Artinya penolakan tersebut menunjukkan kurangnya sosialisasi dari Pemerintah Daerah sehingga terjadi penolakan dengan alasan cukup rasional.
\”Saya yakin jika sejak awal warga dilibatkan diajak diskusi dan sosialisianya bisa diterima, tidak akan terjadi penolakan\” Imbuhnya.
Pria ramah ini juga meyakinkan warga, Kebutuhan pembangunan dermaga pelabuhan bisa jadi dirasakan penting untuk mengantisipasi kelancaran arus barang. Selain itu kata Alfan sesuai dengan Undang Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran dan Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhanan setiap pelabuhan di Indonesia perlu memiliki masterplan pelabuhan, sehingga konsep pembangunan pelabuhan tersebut dapat diarahkan sesuai dengan rencana yang diharapkan.
Meski begitu , menurut Alfan usulan dari pemerintah daerah Kabupaten Trenggalek tentang pembangunan pelabuhan Prigi, tentunya perlu dilakukan Kajian matang.
Usulan dari Pemda Kabupaten Trenggalek perlu didukung dengan Fesibility Study, Survey Investigation Design (SID) maupun Detail Engineering Design (DID) Pelabuhan Prigi.
\”Perlu dibuat Master Plan Pelabuhan Prigi baik untuk Jangka pendek, menengah atau panjang dan dilengkapi Studi AMDAL dalam upaya untuk pengelolaan lingkungan. Setelah dokumen administrasi dan penetapan lokasi terpenuhi baru dapat diusulkan rencana pembangunan Pelabuhan Prigi di Kabupaten Trenggalek baik melaui anggaran pusat maupun anggaran daerah.\” Jelas Alfan Rianto.
Sekarang Pembangunan telah berjalan , Aspirasi warga yang menolak sebaiknya ditindak lanjuti.
\”Ajak mereka duduk bersama dan diberi sosialisasi hingga memahami tujuan pembangunan Pelabuhan\” pungkasnya.
Reporter : Arie
