Tulungagung – Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun jalan tol Kepanjen, Kabupaten Malang – Blitar – Tulungagung.
Kabar akan dibangunnya jalan tol ini santer diberitakan media massa.
Menanggapi informasi itu Bupati Tulungagung Maryoto Bhirowo melalui Kabag Humas Protokol dan Kerja Sama Antar Kepala Dinas Galih Nusantoro kepada AJTTV COM Minggu (6/9/2020) menyampaikan untuk jalan tol Kepanjen – Tulungagung masih dalam tahap feasiblity study atau Studi kelayakan mengingat di Blitar ada daerah tujuan yakni makam bung Karno.
Menurut Galih Studi kelayakan dilakukan pemerintah pusat dengan dukungan dari pemerintah daerah.Kemungkinan Tol tersebut baru akan realisasi pada Tahun 2025.
“Masih dalam tahap feasiblity study atau Studi kelayakan mengingat di Blitar ada daerah tujuan yakni makam bung Karno.” Katanya.
Ditambahkanya Konsentrasi saat ini masih pada ruas jalan Tol Kediri – Tulungagung yang akan dilakukan pembangunan terlebih dahulu.
Proses pembangunan Tol Tulungagung – Kediri menurut Mantan Camat ini Sudah memasuki proses penyiapan dokumen dengan skema pembiayaan KPBU ( belanja jasa dalam jangka waktu tertentu saat layanan tersebut dimanfaatkan oleh pemerintah daerah) kerja sama pemerintah badan usaha dengan ketua konsorsium gudang garam.
“Proses pembangunan Tol Tulungagung – Kediri Sudah memasuki proses penyiapan dokumen dengan skema pembiayaan KPBU” Imbuhnya.
Informasi yang digali ajttv com Tol Kepanjen – Tulungagung panjangnya sekitar 95,53 km. Jika terealiasi jarak tempuh Kepanjen sampai Tulunggung sebelumnya membutuhkan waktu 2 jam 14 menit hanya menjadi sekitar jadi 1 jam 15 menit.
Sementara Untuk Tol Kediri-Tulungagung dibangun salah satunya untuk mendukung pembangunan dan pengembangan kawasan Bandara Kediri. Ruas tol ini diharapkan akan mempermudah akses masyarakat menuju kawasan Jatim selatan dan mendukung perekonomian kawasan di sekitarnya, termasuk sektor pariwisata.
Reporter : Sigit Okre
Editor : C sant