TULUNGAGUNG , AJTTV.COM – Akibat belum cairnya klaim di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Tulungagung , RSUD dr Iskak Tulungagung terpaksa melakukan penundaan pembangunan ruang rawat inap kelas III yang rencananya akan mulai dibangun pada tahun ini.
Total Tunggakan BPJS Kesehatan Cabang Tulungagung terhadap RSUD yang baru dinobatkan sebagai Rumah sakit terbaik dunia itu sebesar Rp 49,162 miliar .
Selain menunda pembangunan ruang rawat inap , RSUD dr Iskak juga menjadi salah satu rumah sakit yang terpaksa menghutang ke bank, karena kekurangan biaya operasional untuk pelayanan.
Pernyataan itu disampaikan Wadir Umum dan Keuangan RSUD dr Iskak Tulungagung, Yudi Rahmawan digedung DPRD Tulungagung , Rabu (20/11/2109) .
” Terpaksa ditunda untuk pembangunan ruang rawat inap yang direncanakan mulai tahun ini ,” terang Yudi.
Yudi berharap agar pihak BPJS Bisa segera duduk bersama untuk menyelesaikan masalah ini.
Seperti diberitakan , Saat ini klaim atau tunggakan hutang BPJS Kesehatan Cabang Tulungagung kepada 15 rumah sakit, yakni di wilayah Kabupaten Tulungagung, Trenggalek, dan Pacitan, mencapai Rp119 miliar lebih.
Tunggakan itu terhitung mulai bulan Juli 2019. Di luar klaim dari rumah sakit, BPJS Kesehatan juga memiliki tunggakan di Faskes I tingkat puskesmas dan klinik yang mencapai Rp 490 juta lebih. Sementara jumlah total peserta BPJS Kesehatan di wilayah Cabang Tulungagung mencapai 1,3 juta lebih.
Dengan perincian dari Tulungagung sebanyak 597.194 peserta atau masih 53,8 persen, Kabupaten Trenggalek 445.208 peserta atau masih 59,4 persen, dan Pacitan sebanyak 337.454 peserta.
Reporter : Olga Rakasiwi
Editor : C_sant