TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Berbagai cara dilakukan warga memprotes jalan rusak seperti dengan unjuk rasa dan berbagai bentuk sindiran. Protes jalan rusak yang dilakukan warga Desa Segawe, Penjor dan Gambiran Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagungini \’makjleb\’ banget. Untuk memprotes kerusakan jalan penghubung antar desa, warga menyampaikan dalam bentuk sindiran yang dituangkan dalam sebuah tulisan. Kemudian selembar kertas karton berisi tulisan dibawa masing – masing orang.
\”PAJEK MOTOR KASEP DIDENDO, DALAN RUSAK ORA RUMONGSO !,\” Yang artinya \” Pajak Motor telat didenda , tapi jalan rusak endak merasa \” ! Ada lagi yang menggelitik \” Cukup Kisah Cintaku Yang Hancur , Jalan Desaku Jangan \” Jalan penghubung Desa Segawe , Penjor Gambiran mengalami kerusakan di banyak titik. Aspal mengelupas hingga menyisakan batu kricak. Lubang dan gelombang juga tampak di banyak lokasi. Kerusakan jalan menghambat mobilitas warga. Perekonomian juga terganggu karena jalur distribusi barang terhambat. “ Mudah-mudahan aksi kami didengar pemerintah. Soalnya kerusakan jalan di sini sudah lama, tapi belum juga ada perbaikan. Kita yang biasa lewat sini juga sudah tidak nyaman lagi, akibat rusaknya jalan,” ungkap Suryani koordinator aksi. Dalam aksinya warga menuntut perbaikan jalan yang sudah rusak sejak empat tahun lalu akibat kendaraan Pembuangan Sampah yang setiap hari ratusan kali truk sampah masuk ke Tempat Pembuangan Akhir ( TPA ). “Kami sudah lelah dengan rusaknya kondisi jalan di wilayah kami sejak lama dan tidak ada perbaikan sama sekali,” ujar Suryani.( Galang )