Scroll untuk baca artikel
BERITA TERBARUKABAR DAERAH

Gubernur Khofifah Pastikan Warga Situbondo Tak Sendirian, Prioritaskan Trauma Healing dan Rekonstruksi Pasca Gempa

145
×

Gubernur Khofifah Pastikan Warga Situbondo Tak Sendirian, Prioritaskan Trauma Healing dan Rekonstruksi Pasca Gempa

Sebarkan artikel ini

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengunjungi langsung lokasi terdampak gempa bumi terparah di Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, pada Sabtu (27/9/2025) / ajttv.com

SITUBONDO, AJTTV.COM – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengunjungi langsung lokasi terdampak gempa bumi terparah di Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, pada Sabtu (27/9/2025). Dalam kunjungannya, Khofifah tidak hanya menyalurkan bantuan logistik, tetapi juga menekankan pentingnya pemulihan psikososial dan percepatan rekonstruksi.

​Didampingi Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo, Wakil Bupati Ulfiyah, serta jajaran Forkopimda, Khofifah memastikan bahwa seluruh sumber daya Pemprov Jatim dan Pemkab Situbondo dikerahkan untuk membantu warga.

​Apresiasi Status Tanggap Darurat dan Bantuan Menyeluruh

​Gubernur Khofifah mengapresiasi langkah cepat Bupati Situbondo yang segera menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana. Menurutnya, Surat Keputusan (SK) ini sangat vital untuk membuka akses bantuan dan mempercepat pergerakan pemerintah daerah.

​ “Sesuai Undang-Undang Penanggulangan    Bencana, SK Tanggap Darurat sangat            dibutuhkan agar pemerintah bisa                bergerak cepat. Karena ini skalanya              kabupaten, maka tanggung jawab ada di       Pemkab,” jelas Khofifah.

​Berbagai bantuan darurat diserahkan secara simbolis, meliputi kebutuhan pokok, perlengkapan anak, serta bahan bangunan seperti semen dan galvanum yang esensial untuk perbaikan rumah.

​Fokus pada Trauma Healing dan Kesiapsiagaan

​Selain memenuhi kebutuhan fisik, Khofifah menyoroti perlunya pemulihan mental warga. Tim trauma healing dari Pemprov Jawa Timur telah disiapkan untuk memberikan layanan psikososial yang menyasar anak-anak hingga lansia terdampak.

“Kami ingin warga tahu bahwa mereka tidak sendiri. Ada Bupati, Wakil Bupati, Forkopimda, BNPB, dan Pemprov Jatim yang hadir bersama mereka,” papar Khofifah, berharap kehadirannya dapat memberikan ketenangan.

​Kunjungan ini juga dimanfaatkan Khofifah untuk mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan bencana di Jawa Timur, yang berada di jalur Ring of Fire. Ia mendorong pembentukan Desa Tangguh Bencana di Situbondo melalui pelatihan mitigasi dan penyaluran peralatan penunjang.

​Rekonstruksi Total Segera Dimulai

​Tahap berikutnya setelah masa tanggap darurat adalah rekonstruksi. Khofifah memastikan bahwa BNPB telah melakukan assessment untuk menghitung tingkat kerusakan.

“Rekonstruksi akan dijalankan mulai kerusakan ringan hingga berat,” ujarnya.

​Sejumlah warga terdampak, seperti Jumadi (41) dan Lasmi (35) yang rumahnya ambruk, menyampaikan harapan agar bantuan bahan bangunan segera turun. Khofifah menegaskan bahwa pemerintah akan memprioritaskan semua kebutuhan korban dan memastikan tidak ada warga yang terabaikan selama proses penanganan berlangsung, dari recovery hingga pembangunan permanen.

Reporter : Dw

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *