Tim gabungan dari Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Jatim ke Mako Polres Trenggalek / ist
TRENGGALEK, AJTTV.COM – Suasana Markas Komando (Mako) Polres Trenggalek mendadak tegang pada Kamis (9/10) pagi. Tim gabungan dari Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Jatim turun gunung, bukan untuk kunjungan biasa, melainkan untuk operasi “Bersih-Bersih” dadakan yang menyasar langsung kedisiplinan dan integritas personel.
Kegiatan yang bertajuk Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gaktibplin) ini sejatinya adalah “ujian” tanpa ampun bagi para abdi negara. Puluhan personel diuji secara acak, meliputi serangkaian pemeriksaan ketat yang mengintip hingga ke urusan pribadi dan operasional.
Diburu Tes Urine hingga Isi Gudang Senpi
Jadwal kerja Tim Propam Polda Jatim nyaris tak memberi ruang napas. Mereka langsung menggelar tes urine mendadak untuk memastikan tidak ada satu pun anggota yang terlibat penyalahgunaan narkoba. Tak hanya itu, sikap tampang, kelengkapan Seragam Polisi (Gampol), hingga kelayakan Senjata Api (Senpi) yang dipegang anggota diperiksa satu per satu.
Bahkan, tim tidak luput menyisir mekanisme penjagaan ruang tahanan dan kualitas pelayanan publik di Mako. Pemeriksaan menyeluruh ini, menurut Wakapolres Trenggalek, Kompol Herlinarto, adalah manifestasi dari fungsi kontrol untuk mencegah pelanggaran yang bisa merusak citra Korps Bhayangkara.
”Sebagai anggota Polri, kita terikat kode etik yang wajib ditaati. Gaktibplin adalah cara kami mewujudkan postur Polri yang tidak hanya profesional, tetapi memiliki integritas setinggi langit,” tegas Kompol Herlinarto yang mendampingi langsung jalannya inspeksi.
Propam Apresiasi, Tapi Ancaman Pelanggaran Tetap Mengintai
Ketua Tim Bidpropam Polda Jatim, Kompol Ridwan Radja Borut, membenarkan bahwa operasi ini adalah agenda rutin yang dirancang mendadak demi mendapatkan gambaran kondisi di lapangan secara jujur.
”Dari total kurang lebih 50 personel yang kita cek secara random, Alhamdulillah tidak kami temukan pelanggaran sama sekali. Demikian pula dengan hasil tes urine, semuanya negatif,” ungkap Kompol Ridwan dengan nada puas. Ia menilai hasil ini sebagai indikasi bahwa mekanisme pengawasan internal Polres Trenggalek sudah berjalan baik.
Namun, apresiasi ini dibarengi dengan peringatan keras. Kompol Ridwan mengingatkan bahwa sekecil apa pun pelanggaran yang dilakukan anggota akan berimbas fatal, tidak hanya bagi individu tetapi juga mencoreng institusi.
”Disiplin adalah akar dari profesionalisme. Saya minta ini terus dijaga dan ditingkatkan,” pungkasnya, menegaskan bahwa mata pengawasan Propam akan selalu mengintai, memastikan tidak ada oknum yang ‘bermain api’ di Trenggalek.
Reporter : Ar












