TULUNGAGUNG , AJTTV.COM – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tulungagung membantah isu yang beredar, ada kasus baru yang terpapar COVID-19 di Desa Bungur Kecamatan Karangrejo.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Tulungagung , Galih Nusantoro menerangkan jika kabar tersebut tidak benar.
“isu itu tidak betul ,”ujar Galih pada Wartawan Kamis (04/06/2020).
Sebelumnya tersebar isu, dikalangan warga Desa Bungur yang menyebut, jika ada 15 Orang positif COVID-19 dalam satu RW.
Atas isu itu, Galih menjelaskan,ada satu Pasien PDP Asal Desa Tersebut berinisial RA dirawat Di rumah sakit dr Iskak.
Setelah dilakukan Rapid test Pasien dinyatakan reaktif.Tim gugus Tugas selanjutnya melakukan tracing kepada anggota keluarga dan ditemukan 8 orang reaktif.
\” Setelah dilakukan rapid test , kedelapan anggota keluarga PDP dinyatakan reaktif \” terang Galih.
Tim gugus tugas selanjutnya mengambil langkah tracing terhadap warga disekitar PDP dan menemukan lagi 7 orang reaktif setelah dilakukan Rapid test.
Galih menuturkan diduga penyebaran virus berasal dari RA Pasien PDP yang melakukan perjalanan Surabaya – Tulungagung.
Dengan demikian ada 15 orang dilingkungan tersebut reaktif dan dilakukan karantina di rusunawa IAIN.
“Kami sampaikan sekali lagi, 15 orang ini reaktif bukan terkonfirmasi positif covid -19 . Tim masih melakukan Rapid test dan hasilnya belum keluar ,” tegasnya.
Galih berharap, agar masyarakat tetap menjaga situasi yang aman dan kondusif dengan tidak menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya serta lebih hati-hati dan menyaring informasi yang diterima.
“Mari kita menjaga kondusifitas dengan menyaring informasi sebelum ikut menyebarkan,” tutupnya.
Reporter : Ahmad So
Editor : C sant