Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
KABAR DAERAH

Dinkes Tulungagung Optimalkan Penyisiran Sub PIN Polio

26
×

Dinkes Tulungagung Optimalkan Penyisiran Sub PIN Polio

Sebarkan artikel ini
Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno dan Kadinkes Tulungagung dr. Kasil saat pencanangan PIN Polio
Example 468x60

TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Setelah diselenggarakannya Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dosis dua pada tanggal 19 – 25 Februari 2024, saat ini di Tulungagung masih menyisakan 5,3 persen dari sasaran anak usia 0 -7 tahun belum diimunisasi.

Mereka yang belum diimunisasi tersebut diharapkan tuntas menjalani imunisasi pada Sabtu (2/3) depan saat masa penyisiran berakhir.

Example 300x600

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Desi Lusiana Wardhani, Selasa (27/2), mengungkapkan guna mencapai angka 100 persen anak menjalani imunisasi polio dosis dua dalam Sub PIN Polio dilakukan dengan optimalisasi penyisiran.

Baca Juga : Peringatan Isra Miraj, Kapolres Trenggalek Serahkan Santunan ke Anak Yatim Piatu

“Saat ini Puskesmas sedang menyisir anak-anak yang belum Sub Pin Polio dosis dua,” ujarnya.

Ia berharap semua anak yang menjadi sasaran Sub Pin Polio dosis dua dapat diimunisasi sampai 100 persen.

“Karena itu, untuk menuntaskan yang masih tersisa 5,3 persen kami akan terus melakukan monev (monitoring dan evaluasi) turun bersama sampai hari Jumat (1/3),” sambungnya.

Seperti diketahui, target sararan dalam Sub PIN Polio di Kabupaten Tulungagung sebanyak 114.319 anak. Sedang sasaran proyeksinya sejumlah 115.183 anak.

Baca Juga : Desa Besole Tulungagung Punya Sekdes Baru

Pada pelaksanaan Sub PIN Polio dosis pertama di tanggal 15 – 21 Januari 2024 lalu, Dinkes Kabupaten Tulungagung mencatat keberhasilan mencapai 100,1 persen. Melebihi dari target sasaran.

Soal jumlah KIPI (kejadian ikuta pasca imuniasasi), dr Desi menyatakan untuk saat ini dibanding pelaksanaan Sub PIN Polio dosis pertama menunurun. Laporan sampai Senin (26/2) sore, jumlah anak yang mengalami KIPI serius sebanyak 10 anak. Sementara pada Sub PIN Polio dosis pertama mencapai 54 anak yang mengalami KIPI serius.

“Tetapi kejadian KIPI ini bukan karena KIPI murni, tetapi lebih diisebabkan penyakit lain yang menyertai. Terlebih bisa juga di sebut KIPI jika penyakit penyerta itu timbul sampai sebulan dari pelaksanaan imunisasi,” paparnya.

Baca Juga : Diduga Melarikan Diri, Sopir Truk Tabrak Pengendara Motor di Tulungagung Nyaris Dihajar Massa

Lebih lanjut dr Desi membeberkan jika sampai kemarin tercatat enam Puskesmas di wilayah Kabupaten Tulungagung yang telah menuntaskan Sub PIN Polio dosisi dua. Artinya mereka telah mencapai 100 persen sasaran.

Keenam Puskesmas tersebut adalah Puskesmas Pucanglaban, Puskesmas Sumbergempol, Puskesmas Tulungagung, Puskesmas Karangrejo, Puskesmas Ngantru dan Puskesmas Pegerwojo.

Sedang yang terendah capaian sasarannya, yakni baru mencapai 86 persen ada tiga Puskemas. Yaitu, Puskesmas Kauman, Puskesmas Besuki dan Puskesmas Campurdarat.

Reporter : Anang

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *