Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
KABAR DAERAH

Gegara Uang Akik ,Alasan Pasutri di Tulungagung Dibunuh 

3725
×

Gegara Uang Akik ,Alasan Pasutri di Tulungagung Dibunuh 

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

TULUNGAGUNG , AJTTV.COM – Penyidik Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Tulungagung, Jawa Timur, berhasil mengungkap kasus pembunuhan dengan korban pasangan suami-istri juragan Kolam Renang Tirta Mutiara di Kecamatan Ngantru, Tri Suharso (57 tahun) dan istrinya, Ning (49). Pelaku pembunuhan kini sudah ditangkap aparat kepolisian.

Sosok pelaku adalah seorang residivis tetangga korban.

Example 300x600

Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto dalam pers rilis Senin 3 Juli 2023 membenarkan soal itu.

Baca Juga : Jemput pacar, remaja asal Kediri di hajar 4 pria mabuk

Kapolres menjelaskan , Pelaku berinisial E Alias Glowoh (50) awalnya menagih hutang terkait pembelian batu akik jenis Widuri senilai 250 juta rupiah. Transaksi itu dilakukan Tahun 2021.

Sebelum kejadian pembunuhan Kata Eko , pelaku telpon dengan maksud menanyakan uang tersebut.

“Korban saat itu mengaku tidak punya uang sejumlah itu. Dia merespons dengan candaan mampu membayar dibawah nilai yang diminta” terang Eko Hartanto.

Jawaban itu tampaknya dianggap candaan dan menyinggung perasaan pelaku.

Pelaku yang kini ditetapkan menjadi tersangka itu lantas mendatangi rumah korban sekitar jam 21.00 wib.

Setibanya di rumah korban , keduanya duduk di teras dan berbincang-bincang. Selama percakapan tersebut, pelaku mengaku tersinggung dengan ucapan korban.

“Keduanya lalu pindah ke ruang karaoke keluarga dan melanjutkan obrolan hingga pukul 22.30.” Imbuh Kapolres.

Baca Juga : Menteri pemuda dan olahraga siap dipanggil Kejagung terkait kasus BTS

Karena tidak ada titik temu dalam pembicaraan itu membuat emosi E memuncak. Tersangka tiba-tiba memukul korban di bagian wajah sehingga korban terjatuh. Melihat korban masih bergerak Tersangka kemudian menghantam korban dengan pukulan berulang kali.

“Korban masih bergerak, tersangka menghantamnya lagi dan membuatnya terbentur, sehingga korban kehilangan kesadaran” Tambahnya.

Tersangka kemudian mengikat korban dengan karet ban dan membungkusnya dengan potongan busa sandal.

Sekitar Pukul 00.12, istri korban yang mencoba menghubungi suaminya tanpa jawaban, curiga dan mendatangi ruang karaoke keluarga. Setelah menemukan suaminya tergeletak, istri korban mengonfrontasi tersangka.

Takut diketahui istri korban , tersangka lalu menghujani istri korban dengan serangkaian pukulan hingga dia kehilangan kesadaran. Kemudian, tersangka mengikat dan memindahkan tubuh istri korban, serta mencekiknya dengan kabel mikrofon hingga korban meninggal dunia.

Baca Juga : Gempa Bantul Yogyakarta, 5 kecamatan di Trenggalek terdampak 

Selesai melakukan aksinya ,tersangka pulang ke rumah lalu melepas jaket dan celana yang dikenakannya.

“Dia menghabiskan waktu merokok di kandang kambing miliknya di halaman belakang rumah hingga pagi” jelas dia.

Usai kejadian , Polisi melakukan olah TKP dan investigasi di lapangan. Setelah meyakini pelaku , lantas dilakukan pengejaran di beberapa lokasi termasuk rumah saudara nya.

Mengetahui dirinya dicari Polisi , pelaku didampingi keluarga menyerahkan diri ke Mapolres Tulungagung.

Penulis : Heru Susanto/ Jais

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *