TULUNGAGUNG ,AJTTV.COM – Sejumlah 440 peserta didik dari SMAN 1 Ngunut Kabupaten Tulungagung mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS .
Kegiatan MPLS tentunya berupa pengenalan lingkungan sekolah serta program-program, metode belajar, sarana prasarana, konsep pengenalan diri serta pembinaan awal terhadap kultur sekolah.
Dalam hal ini SMAN 1 Ngunut bekerja sama dengan Laznas LMI memberikan materi kepada siswa baru tentang kebencanaan.
Diawali dengan materi mitigasi kebakaran di dalam ruangan yaitu di serambi masjid kemudian di lanjutkan dengan simulasi penanganan api menggunakan alat sederhana berupa karung goni basah dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Baca Juga : MenPAN-RB Kunjungi Rumah Sakit dr. Iskak Tulungagung
Simulasi diawali dengan teori tentang pemahaman akan bahaya kebakaran serta dijelaskan jenis-jenis Apar dan juga berbagai macam bahan yang dapat memadamkan api.
Di sesi berikutnya adalah instruktur mengajak para peserta simulasi untuk praktik secara langsung bagaimana menghadapi api serta cara memadamkannya.
Cara pertama dilakukan dengan tradisional yaitu menggunakan bahan-bahan yang menyerap air secara maksimal kemudian api yang berkobar ditutup dengan bahan tersebut. Sedangkan cara modern dalam pemadaman api dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan.
Peserta didik juga diberi pemahaman Saat melakukan pemadaman api yang berkobar harus dengan sikap tenang dan berani serta memahami teknik-teknik pemadaman.
Susanto Supervisor DPB Laznas LMI mengatakan Simulasi Pencegahan Kebakaran dan Penggunaan Apar untuk memberikan pemahaman dan kesadaran agar terus waspada dan bersiap siaga terhadap musibah kebakaran yang terjadi di mana saja dan kapan saja terlebih lagi di wilayah padat penduduk seperti di Kecamatan Ngunut.
“Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Laznas LMI degan SMAN 1 Ngunut untuk pembentukan Sekolah Tangguh Bencana.” Kata Susanto, Kamis (20/7/2023).
Sementara itu Agung Ismiharto, Kepala Sekolah SMAN 1 Ngunut menjelaskan Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS telah disesuaikan dengan Permendikbud nomor 18 tahun 2016.
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah juga menjadi sebuah kegiatan yang umum dilaksanakan di sekolah setiap awal tahun ajaran guna menyambut kedatangan para peserta didik baru.
MPLS dijadikan sebagai ajang untuk melatih ketahanan mental, disiplin, dan mempererat tali persaudaraan. MPLS juga sering dipakai sebagai sarana perkenalan siswa terhadap lingkungan baru di SMAN 1 Ngunut.
“Terima kasih kepada Laznas LMI yang telah memberikan materi dan seluruhnya berjalan lancar” Ungkapnya.
Ditempat yang sama Kuma’idah, Waka Kesiswaan berharap kegiatan simulasi ini dapat berkelanjutan.
“Semoga Pemahaman serta kesadaran akan bahaya kebakaran semakin meningkat dan bencana kebakaran dapat dihindari” kata Kumaidah.
Penulis : Hariyanto