TULUNGAGUNG , AJT – Kharida Fitri Yuniar yang biasa dipanggil Rida , anak Desa kelahiran Besuki Tulungagung ini tidak banyak yang tahu merupakan anak berprestasi di luaran sana.
Lahir Di sebuah Desa pinggiran kota Tulungagung tepatnya Desa Besuki tanggal 10-6-1999 , merupakan putri pertama pasanga Suwito dan Sulastri seorang guru Di SMP N 2 Besuki.
Mengawali pendidikan di SD Besuki , SMPN 1 Bandung lantas melanjutkan ke SMK Jogjakarta jurusan Seni musik.
Saat ini anak kampung dan pemalu tersebut sedang mengenyam pendidikan di Universitas Negeri Jogjakarta ( UNY ) Jurusan Seni musik.
Meskipun dari keluarga biasa – biasa saja , Rida telah menghasilkan prestasi luar biasa yang belum tentu dimiliki oleh anak sebayanya. Saat AJT Berkunjung di rumah sederhana berjarak 35 Km selatan kota , terpampang foto dan piagam prestasi diantaranya Sebagai peserta dari Genta Buana Sakti pada upacara HUT RI Ke – 72 di Istana Negara , Melbourne Musik Syimponi (persahabatan Indonesia -Australia ) di Jogja , Festival Drumband antar perguruan tinggi se Indonesia, SEAMEK/ persahabatan Seni se Asia Tenggara di Taman Budaya Jogjakarta dan seabrek prestasi lainya.
Rida dikenal anak pendiam yang menghabiskan hari – harinya untuk belajar dan di masjid.
” Saya masih belajar kok , dan ingin terus mengasah kemampuan saya kususnya bermain biola, mohon doanya agar saya bisa membuat bangga orang tua , dan membawa nama Tulungagung lebih dikenal ” Harapnya.
Sementara itu Suwito orang tua Rida menyampaikan , yang menarik dari Rida yakni tidak lupa menjalankan sholat Dhuha .Dimana pun Ia akan selalu berusaha untuk melaksanakan Sholat Dhuha. Hal itu menjadi salah satu modal percaya dirinya.
“Kami selalu berpesan kepada anak saya agar jangan malu saat melakukan kegiatan kebaikan dan tidak lupa Sholat 5 Waktu,” terangnya.
( Ctr ).
