Endah sedang melinting rokok di salah satu pabrik untuk menopang Ekonomi Keluarga / foto : Sunari ajttv.com
TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Di antara deretan rumah sederhana di Dusun Kebonagung, Desa Rejoagung, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung,ada tangan terampil yang tak pernah berhenti bergerak. Salah satunya adalah Endah Anggraeni, seorang ibu rumah tangga sekaligus tulang punggung keluarga yang berprofesi sebagai pelinting di salah satu pabrik rokok.
Setiap hari, Endah memulai aktivitasnya dengan memotong dan melinting tembakau. Ia adalah salah satu dari sekian banyak ibu-ibu di desa tersebut yang menggantungkan hidup pada industri rokok. Dengan kecepatan dan ketelitian yang luar biasa, Endah rata-rata bisa menghasilkan 3.000 linting rokok per hari.
”Saya bersyukur sekali dengan pekerjaan ini. Dari sini, saya bisa mendapatkan penghasilan antara Rp 80.000 hingga Rp 100.000 setiap hari,” ungkap Endah, yang tinggal di RT 04 RW 01 Dusun Kebonagung.
Bagi Endah, pekerjaan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan sebuah perjuangan demi keluarga. Penghasilan yang ia dapatkan sangat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama untuk biaya makan dan pendidikan cucu . Kisah Endah mencerminkan ketangguhan dan semangat para perempuan di pedesaan, yang tak pernah lelah bekerja keras demi memberikan kehidupan yang lebih baik bagi keluarga mereka.
Pekerjaan ini memang menuntut konsentrasi dan ketahanan fisik, namun semangat para ibu di Desa Rejoagung tak pernah padam. Mereka membuktikan bahwa dari setiap lintingan tembakau yang mereka hasilkan, terukir harapan dan masa depan yang lebih cerah bagi keluarga.
Reporter : Sunari












