Polisi mengundang tokoh perguruan silat yang terlibat sebagai upaya mediasi |
TULUNGAGUNG , AJTTV.COM – Konflik sosial di wilayah Tulungagung cukup tinggi sehingga dapat mempengaruhi situasi kamtibmas.
Terbaru , beredarnya kasus ujaran kebencian dalam bentuk video di media sosial. Dalam video tersebut mengungkapkan sikap berbau rasis dengan Gerakan yang tidak pantas terhadap perguruan silat lain.
Untuk mengantisipasi hal – hal yang tidak diinginkan, Polisi melakukan upaya meredam potensi konflik dengan mengundang tokoh perguruan silat yang terlibat sebagai upaya mediasi.
Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, melalui Kapolsek Kalidawir AKP Haryono menjelaskan Kegiatan mediasi dilaksanakan di Mapolsek Kalidawir dengan menghadirkan beberapa pihak diantaranya tokoh pergurauan Silat IKSPI dan tokoh perguruan silat Cempaka putih, Senin (06/2/23) malam.
“Kita hadirkan OR dan AW dari oknum salah satu perguruan silat dan mengakui secara terus terang tentang video tersebut dan meminta maaf serta tidak akan mengulangi terhadap perbuatan serupa.” Terang Haryono , Rabu (8/2/2023).
Atas pengakuan dan permintaan maaf tersebut , pihak yang dirugikan telah menerima dan bersedia meredam situasi ke warga perguruanya khususnya wilayah Kecamatan Kalidawir, Tulungagung.
Sementara itu Kasihumas Polres Tulungagung IPTU Moh Anshori, menghimbau kepada semua pihak agar bijak dalam bermedia sosial.
“Jangan mudah terprovokasi dan jangan cepat memprovokasi.Selain itu perlu hati – hati saat share berita yang belum tentu kebenaranya, lakukan klarifikasi untuk menghindari berita yang tidak benar atau Hoaxs.” Kata Anshori.
Penulis : Heru Susanto