Tulungagung – Seorang atlet Paralayang yang sedang berlatih mengalami kecelakaan pada Jumat (31/07/2020).
Atlet bernama Rifat Merupakan warga Dusun Tumpuk, Desa Besuki, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung .
PS Paur Humas Polres Tulungagung Bripka Endro Purnomo mengatakan , Pria 19 Tahun tersebut tersangkut di sebuah pohon di Tebing Widodaren Desa Besuki, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung pada malam hari.
Rifat berlatih bersama Adim temanya.
\”Awalnya situasi baik – baik saja \” terang Bripka Endro Sabtu (01/08/2020).
Rifat sempat mengudara. Namun dua menit berselang, angin kencang menerpa parasutnya.
Akibatnya parasut yang dikenakan Rifat oleng dan terlempar ke arah Tebing Widodaren.
Parasutnya kemudian tersangkut di pohon yang tumbuh di tebing curam ini.
Beruntung yang bersangkutan selamat, meski harus memerlukan waktu dua jam untuk mengevakuasinya.
“ Adim memberitahukan kepada orang tua Rifat dan berupaya melakukan evakuasi sendiri. Setelah sekitar 2 jam tidak bisa dievakuasi sendiri, dia memanggil Basarta, yang datang bersama anggota Polsek Besuki sekitar pukul 17.30 WIB,” jelasnya.
Polisi melakukan evakuasi bersama anggota Basarnas dan Basarta . sekitar pukul 19.30 WIB, korban bisa dievakuasi dengan kondisi sehat.
Seperti diketahui ,korban merupakan atlet paralayang yang pernah menjadi juara 2 kategori kelompok usia 18 tingkat provinsi, mewakili Kabupaten Tulungagung.
Rifat selama ini telah mengenal Medan dan biasa latihan di tebing Widodaren dengan latihan mandiri atau secara otodidak, tanpa didampingi pelatih.
Reporter : Ahmad so
Editor : C sant