Tulungagung , AJTTV.com – Delapan hewan ternak warga Tulungagung mati Mendadak beberapa waktu lalu. Penyebab kematian tujuh sapi dan satu kambing menjadi teka – teki Para peternak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pagerwojo Tulungagung.
Banyak spekulasi muncul setelah kematian ternak itu dianggap tidak wajar. Mulai dari adanya ilmu hitam, orang iseng hingga penyakit.
Untuk memastikannya , Bupati Tulungagung Maryoto Bhirowo langsung mendatangi warga desa setempat pada Jumat (21/5/2021)
Maryoto Bhirowo bahkan mengajak Ketua MUI Tulungagung serta memerintahkan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk melakukan investigasi.
Hasilnya terkait kain panjang mirip tali yang ada di dalam perut kambing bisa saja terjadi, akibat termakan oleh kambing tersebut. \”Sehingga mengganggu proses pencernaan. Kalau baut, kawat tidak ada, itu sesuai hasil investigasi,\” jelasnya.
Sementara adanya informasi ditemukannya benda lain berupa pasir di dalam perut hewan ternak masih mungkin terjadi. Hal itu biasanya terbawa atau tercampur dengan pakan ternak. Sehingga tidak bisa diurai oleh sistem pencernaan.
Petugas juga sempat berkomunikasi langsung dengan masing-masing peternak, guna menggali informasi menyangkut kronologis kematian sapi maupun kambing tersebut.
\”Dari delapan ekor yang mati punya gejala klinis sendiri-sendiri. Jadi tidak hanya satu gejala klinis, kemungkinan diakibatkan bermacam-macam penyakit juga,\” kata Maryoto dibenarkan salah satu dokter hewan.
Namun pihaknya tidak bisa memastikan sakit yang menyebabkan kematian sejumlah sapi itu. Sebab di lokasi kejadian tim dokter tidak menemukan barang bukti apapun. Analisa itu didasarkan dari anamnesis yang diceritakan oleh peternak.
Langkah cepat ini diambil karena dari Sub Sektor Peternakan merupakan salah satu Sub Sektor unggulan karena memiliki potensi peternakan beranekaragam baik jenis ternak kecil, ternak besar dan ternak unggas. Karena jenis peternakan yang beraneka ragam inilah mampu menggerakkan pembangunan perekonomian Daerah.
\”Penyerapan tenaga kerja pada Sub Sektor Peternakan mengalami peningkatan sebesar 9,3% atau sebesar 40.020 orang pada tahun 2017 hingga 2020.\” Ungkap Bupati.
Peningakatan tersebut mengindikasikan semakin tingginya kontribusi bidang peternakan terhadap penyediaan lapangan kerja di Kabupaten Tulungagung sehingga Sub Sektor ini patut untuk dikembangkan.
Di Desa Sidomulyo Kecamatan Pagerwojo sendiri merupakan salah satu wilayah padat ternak, terutama ternak kambing dan sapi yang merupakan sektor pendukung perekonomian di Desa Sidomulyo dan Kabupaten Tulungagung. karenanya kondisi ternak harus senantiasa dijaga baik dari kesejahteraan pakan, nutrisi maupun kesehatannya.
Reporter : Endi Sunaryo