| Ilustrasi pembangunan jalan tol. (Dok. Kementerian PUPR) |
TULUNGAGUNG , AJTTV.com – Pembangunan jalan tol Kediri – Tulungagung dipastikan segera dimulai. Karena itu Pemerintah kabupaten Tulungagung diharapkan bisa mengantisipasi masuknya para spekulan tanah.
Pesan penting itu disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa kepada Pemkab Tulungagung saat berkunjung di pendapa Kongas Arum Kusumaning bangsa Tulungagung Jumat (1/10/2021).
Suharso mengatakan, agar tidak jatuh ke tangan spekulan tanah ,pemkab setempat cepat mengunci lokasi tersebut Tentunya setelah pemerintah menentukan titik lokasi pembangunan jalan tol.
“Caranya di Dikunci , bahwa jual beli tanah di sekitar situ tidak bisa dilakukan kepada pihak ketiga, kecuali pemerintah,” kata Subarso, Jumat (1/10/2021).
Menurut Suharso, dalam tahap pembebasan lahan itu, pemerintah daerah juga disarankan untuk segera melakukan penentuan harga, sesuai dengan mekanisme yang ada. “Minimal sesuai dengan harga NJOP-nya (Nilai Jual Objek Pajak),” ujarnya.
Suharso menambahkan, berbagai strategi harus disiapkan agar proses pembangunan jalan tol di Tulungagung dapat berjalan dengan lancar. Mulai dari tahap pembebasan lahan hingga pembangunannya.
Seperti diketahui Lingkup jalan tol Kediri-Tulungagung meliputi jalan tol sepanjang kurang lebih 44,51 kilometer di Kota Kediri, Kabupaten Kediri dan Tulungagung.
Simpang susun ada di Kediri, Simpang Susun Bulawen, Simpang Susun Mojo, Simpang Susun Karangrejo, dan Simpang Susun Tulungagung.
Selain itu, akan ada dua rest area tipe A, dua unit kantor pengelola jalan tol Kediri-Tulungagung.
Nantinya tol penghubung Kertosono ke arah Kediri ini akan terintegrasi dengan bandara baru yang juga tengah dibangun di Kediri. Proyek ini juga sudah masuk dalam putusan PSN (Proyek Strategis Nasional) dan sudah disetujui.
Reporter : dw
