TULUNGAGUNG , AJT – Ahmad Azam Pemilik akun azzam_cancell yang mengunggah video “Percobaan terhadap kucing anggora” di Instagram pribadinya , merupakan Seorang Mahasiswa beralamat di Desa Dukuh Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung .
Azam dihadirkan ke Mapolres dalam kapasitas sebagai saksi saat pers release bersama Kasat Reskrim ,Kapolsek Gondang dan Puluhan wartawan , Jumat (18/10/2019) siang.
Dalam keteranganya , Azam mengaku jika Caption yang dibuat itu hanyalah ” bentuk ekspresi ” agar mendapat perhatian dan untuk meningkatkan follower di akun pribadi.
” Itu saya lakukan agar mendapat perhatian dan banyak komentar , saya mengaku menyesal ” Ucapnya dengan tenang.
Ketika ditanya apa yang membuat dirinya menyesal , Azam mengaku setelah video beredar , kedua temanya ikut menjadi korban bully.
” Teman saya menjadi ejekan teman yang lain , padahal saya tidak punya maksud jelek ,” Imbuh Azam.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Hendi Setiadi Menjelaskan , Jika semua proses penyelidikan dan penyidikan sudah dilakukan oleh Reskrim Polsek Gondang .Dari langkah itu didapat keterangan jika Kematian kucing murni karena Keracunan.
” Jadi tidak benar kalau dikasih minuman Ciu , Kita sudah meminta keterangan dari banyak saksi serta melakukan gelar perkara ,” tegas Hendi.
Disinggung soal adanya kebohongan yang di lakukan Azam, kasat mengaku belum menemukan unsur jika dikaitkan dengan UU Informasi Transaksi Elektronik (ITE)
” Kita sudah mencoba mendalami caption bohong yang dibuat oleh Azam, namun belum bisa kita jerat dengan UU ITE.” jelasnya.
Sebuah video pemuda mengaku mencekoki minuman keras ke seekor kucing anggora viral di media sosial.Video yang viral itu merupakan Instagram Story dari pemilik akun @azzam_cancel. Dalam video, terlihat seekor kucing kejang-kejang dan dicekoki minuman dari gelas plastik.
“Percobaan ciu terhadap kucing anggora,” tulis Azam .
Kucing malang itu pun dibiarkan kejang-kejang. Bahkan si pria merekam detik-detik hingga kucing itu mati sambil menuliskan status lainnya:
“Setelah 2 jam empedu bekerja keras mengeluarkan racun. Membuat tubuh si anggora bergetar
50% ciu bekonang sudah masuk dalam darah. Merusak sebagian sistem saraf dalam otak. Otak tidak mampu memberikan instruksi kepada organ tubuh sehingga pandangan kabur dan kesadaran mengurang , Detak jantung mulai melemah.( im / Ctr )