Pencairan Bantuan Keuangan Partai Politik (Banpol) di Tulungagung tahun anggaran 2025 sebesar Rp4,5 miliar ( Anang Yulianto / ajttv.com)
TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Pemerintah Kabupaten Tulungagung telah menuntaskan pencairan Bantuan Keuangan Partai Politik (Banpol) tahun anggaran 2025. Total dana sebesar Rp4,5 miliar kini mengalir ke sepuluh partai politik yang memiliki kursi di DPRD Tulungagung.
Pencairan dana yang ditetapkan melalui Keputusan Bupati ini telah rampung pada Juli 2025 lalu. Besaran dana dihitung berdasarkan perolehan suara sah, dengan alokasi Rp7.000 per suara.
“Seluruh anggaran tersebut sudah dicairkan per Juli 2025 yang lalu untuk masing-masing partai politik yang memiliki kursi DPRD Tulungagung,” terang Kepala Kesbangpol Tulungagung, Agus Priyanto Utomo melalui Kepala Bidang Politik Dalam Negeri (Poldagri) Budi Prasetyo, Rabu (24/9/2025).
PDIP Kuasai Dana Terbesar
PDI Perjuangan (PDIP) menjadi penerima Banpol terbesar. Dengan perolehan 166.502 suara, PDIP mengantongi Rp1.165.000.000.
Budi Prasetyo mengingatkan, penggunaan dana ini harus mengacu pada aturan ketat: 60% wajib untuk pendidikan politik dan 40% untuk kesekretariatan. Seluruh kegiatan, termasuk yang dilaksanakan sebelum pencairan, harus dilaporkan dalam Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) di akhir tahun.
“Meskipun pencairan anggaran banpol dilakukan di pertengahan bulan, seluruh kegiatan sebelum pencairan boleh dimasukkan dalam LPJ,” pungkasnya.
Rincian Lengkap Bantuan Keuangan Partai Politik Tulungagung 2025
PDIP : Rp1,165 miliar
PKB : Rp795 juta
Gerindra : Rp589 juta
Golkar : Rp461 juta
Nasdem : Rp433 juta
PAN : Rp304 juta
PKS : Rp252 juta
Demokrat : Rp236 juta
Hanura : Rp174 juta
PPP : Rp107 juta
Reporter : Anang
