TULUNGAGUNG , AJTTV.COM – Sosok Raden Ajeng Kartini yang cerdas, independen, dan cukup rebellious pada zamannya, membawa inspirasi bagi banyak wanita di Indonesia , bahkan dunia hingga kini.
Perempuan kini bukan lagi ‘tukang’ dapur. Mereka sudah bisa berkarya dengan dirinya sendiri, bahkan beberapa di antara mereka ada yang dikenal hingga mancanegara.
Hal ini sejalan dengan mimpi Ardi Susanti, seorang Guru SMA Negeri 1 Tulungagung Jawa Timur. Wanita kelahiran 15 April 1975 itu ,telah membawa nama Gemilang Kota marmer.
Ardi Susanti , istri seorang pensiunan PNS dengan dikarunia 2 Putra ini beralamat di kelurahan Botoran Tulungagung, selain seorang pendidik rupanya sudah tersohor sebagai sastrawati dan pelukis.
Namanya dikenal melalui karya-karyanya berupa lukisan, naskah drama dan puisi yang dipublikasikan di sejumlah surat kabar dan terhimpun dalam berbagai antologi. Selain menulis, Ardi Susanti juga bergiat dalam pertunjukan teater, baik sebagai pemeran maupun sutradara.
Hasil lukisannya telah di pamerkan di berbagai kota di Indonesia. Tahun 2018, Ardi Susanti terpilih sebagai salah satu peserta dalam Muktamar Sastra pertama di Situbondo. Tahun 2019, dia terpilih sebagai salah satu penyair dalam Pertemuan Penyair Nusantara XI di Kudus yang diikuti oleh para sastrawan enam negara Melayu serumpun, antara lain Malaysia, Singapura, Indonesia, Brunei Darussalam, Thailand, dan Timor Leste.
Terbaru , Nama Kabupaten Tulungagung kembali disebut dalam sebuah multi even malam pagelaran puisi “Semangat Pahlawan Untuk Indonesia lebih bertoleransi ” yang dilaksanakan pada 14 Nopember 2019 di Auditorium Unusa Tower Surabaya.
Kehadiran Ardi Susanti sebagai penyair Tulungagung berdampingan dengan Gubernur Jawa Timur Kofifah Indar Parawansa , Ketua KPK Irjen Pol Firli Bahuri , direktur utama LPP RRI M Rohanudin ,Rektor Unusa Prof.Ahmad Jazidie , wartawan senior Dahlan Iskan serta Budayawan Zawami Imron ,
Sebelumnya , Ardi Susanti telah menorehkan tinta emas dan membawa Nama Tulungagung Membumbung tinggi yakni sebagai Penulis naskah terbaik dalam Lomba Penulisan Naskah dan Festival Teater Budi Pekerti antar SMA sederajat se-Jawa Timur Tahun (2007-2011) , Sutradara terbaik untuk Teater Petjel sebagai Penyaji Terbaik 5 kali berturut-turut dalam Festival Teater Budi Pekerti antar SMA sederajat se-Jawa Timur, Pelatih untuk Teater Petjel 2 kali sebagai pemenang lomba Musikalisasi Puisi antar SMA se-derajat se-Jawa Timur yang diadakan Balai Bahasa Jawa Timur Tahun (2011-2012) , Juara pertama Festival Musikalisasi Puisi pada Pekan Seni Guru se-Jawa Timur (2011) serta 10 nominasi terbaik pada lomba Guru Berprestasi di Bidang Seni tingkat Jawa Timur pada Tahun 2013.
Ditemui dikediamanya , Ardi Susanti berharap setiap perempuan Indonesia bisa menjadi orang hebat dengan caranya sendiri.
” Menjadi ibu rumah tangga juga sesuatu yang luar biasa dan tak semua orang bisa melakukannya. Intinya, menjadi perempuan yang bisa menjalani hidup sesuai dengan apa yang dia kehendaki.” Ucapnya.
Reporter : Catur Santoso