Candi Simping menyimpan sejarah tingkat tinggi di era Kerajaan Majapahit |
Blitar, AJTTV.COM – Blitar lebih dikenal dengan julukan Bumi Seribu Candi.
Sejumlah bangunan candi mulai peninggalan Kerajaan Kadiri, Singosari dan Majapahit tersebar di wilayah Blitar.
Salah satunya adalah candi Simping yang terletak di dusun Krajan,desa Sumberjati, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.Candi ini menyimpan sejarah tingkat tinggi di era Kerajaan Majapahit.
Menurut kitab Negarakertagama , candi Simping merupakan tempat pendharmaan Raden Wijaya, Raja pertama sekaligus penderi Dinasti Kerajaan Majapahit. Di candi Simping ini abu jenasah Raja yang bergelar Sri Kertarajasa Jayawardana disemayamkan.
Susilo, juru kunci Candi Simping ketika ditemui awak media menjelaskan Candi Simping memiliki nilai sejarah tingkat tinggi, karena merupakan perabuan raja pertama Kerajaan Majapahit Raden Wijaya.
Meski bangunan candi Simping saat ini sudah tidak utuh lagi , namun aura dan nuansa Majapahit masih bisa dirasakan di candi Simping ini.
Raden Wijaya sangat di muliakan rakyatnya berkat kemakmuran dan keadilan yang diaberikan. Raja pertama Majapahit tersebut sangat memperhatikan para leluhurnya. Karena itu beberapa candi yang difungsikan pendharmaan leluhurnya didaerah.
” Pada tahun 1309 M, Raden Wijaya meninggal dunia dan pendharma abunya di Antahpura dalam peripih tersimpan di Candi Simping, ” ungkapnya ketika ditemui awak media, Rabu( 29/07/2022.
Sementara itu Kepala desa Sumberjati, Jauhari, S.Pd mengatakan pada masa pandemi Covid -19, para pengunjung berkurang, namun saat ini mulai naik lagi.
Kepala desa Sumberjati menjelaskan setiap menjelang tahun politik biasanya Candi Simping ramai dikunjungi para pejabat untuk berziarah dari berbagai daerah.
” Banyak pejabat yang datang untuk ziarah di sini. Apalagi menjelang tahun politik,” terangnya.
Reporter : Hariyanto