Scroll untuk baca artikel
BERITA TERBARUKABAR DAERAH

Pecinta Bola Tulungagung Soroti Minimnya Kontribusi Pemain Liga 1 Saat Timnas Lawan Arab Saudi

37
×

Pecinta Bola Tulungagung Soroti Minimnya Kontribusi Pemain Liga 1 Saat Timnas Lawan Arab Saudi

Sebarkan artikel ini

Kekecewaan Suporter Timnas saat nobar di Desa Rejoagung kecamatan Kedungwaru( Ajttv.com)

TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Antusiasme tinggi para penggemar sepak bola di Tulungagung yang berkumpul untuk nonton bareng (Nobar) laga Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di ajang Grup B ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 berakhir dengan rasa kecewa yang mendalam. Meskipun Garuda menunjukkan semangat juang, sorotan tajam dialamatkan kepada performa para pemain yang berkompetisi di Liga 1.

​Acara nobar yang dipadati ratusan warga di halaman warga Desa Rejoagung Kecamatan Kedungwaru pada Kamis dini hari terasa hambar. Para suporter menilai, kontribusi beberapa pemain bintang yang menjadi andalan di klub Liga 1 mereka, tidak terlihat maksimal saat mengenakan seragam Merah Putih.

“Jauh dari Ekspektasi Liga Klub”

​Menurut Kayadi, terlihat jelas adanya perbedaan performa signifikan antara saat mereka bermain di level klub dan di tim nasional.

​”Kami tahu Arab Saudi kuat, tapi seharusnya pemain Liga 1 kita bisa berbuat lebih. Kecepatan lari, umpan akurat, sampai sentuhan akhir mereka jauh dari ekspektasi yang biasa kita lihat di Liga 1,” ujar Kayadi kepada jurnalis.

​Kekecewaan ini berpangkal dari harapan besar publik Tulungagung, mengingat para pemain tersebut adalah pilar utama di kompetisi domestik dan memiliki pengalaman bertanding yang mumpuni. Pergerakan yang lambat, kesalahan passing yang mendasar, hingga minimnya pressing ketat menjadi catatan pahit yang terlihat sepanjang pertandingan.

Permintaan Publik: Tunjukkan Kualitas Terbaik!

​Para penonton di Tulungagung berharap, evaluasi besar-besaran dilakukan sebelum laga berikutnya. Mereka meminta agar pelatih Patrick Kluivert dapat menuntut para pemain Liga 1 untuk tampil dengan kualitas terbaik mereka, tanpa ada beban atau rasa canggung.

​”Mereka sudah disiapkan, digaji mahal oleh klub dan dipanggil negara. Tolong, tunjukkan kualitas terbaik kalian! Jangan sampai Timnas kita hanya mengandalkan semangat juang, tapi minim taktik dan skill individu yang seharusnya mereka miliki,” tambah Sugeng seorang penggemar bola senior dari kawasan Kedungwaru.

​Meskipun kecewa dengan hasil akhir dan performa individu, para suporter Tulungagung tetap memberikan dukungan penuh kepada Timnas Indonesia untuk berbenah dan tampil lebih meyakinkan di pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Reporter : Dw

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *